KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 182 orang mengungsi akibat erupsi Gunung Ibu hingga Kamis 16 Januari 2025.
Kini status gunung yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara itu telah naik dari level level III 'Siaga' ke level IV 'Awas'.
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati bersama tim telah menuju lokasi bencana.
Baca Juga: Breaking News: Markas Pemuda Pancasila di Bandung Diduga Diserang GRIB, Darah Berceceran
Hal itu, sebagai respons cepat dari pemerintah pusat untuk memastikan penanganan darurat pascaerupsi berjalan baik.
"Diperintah oleh Kepala BNPB, untuk memastikan bahwa masyarakat dalam kondisi aman,” ucap Raditya dalam keterangan resminya, Jumat 17 Januari 2025.
BNPB akan melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat.
"Kami mendukung dan mendampingi pemerintah daerah. Apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat agar dapat terpenuhi, pemerintah pusat akan membantu melengkapi hal yang masih kurang,” jelasnya.
Pihaknya, kata Raditya, telah berdiskusi dengan pihak terkait di wilayah setempat untuk menentukan langkah awal penanganan pascaerupsi.
“Hari ini telah diskusi apa yang harus disiapkan apabila status level IV ini masih terus berlanjut. Masyarakat juga akan mendapatkan pengungsian yang layak,” kata Raditya.
Baca Juga: Terkuak! Pagar Laut di Bekasi Ternyata Tak Misterius Seperti di Tangerang
Tim BNPB juga meninjau pos pengamatan GunungApi Ibu untuk mengetahui kondisi terkini dan penjelasan dari tim PVMBG.
Artikel Terkait
Penjelasan BMKG Usai Gempa Hari Ini di Bantul Yogyakarta
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Abu Vulkanik Meluncur 1100 Meter
Gunung Ibu Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 2.500 Meter di Atas Puncak
Heboh Dugaan Pungli Rp2,6 Juta untuk Makan Siang Guru di SMAN 2 Cileungsi, Diancam Tak Dapat Kartu Ujian
Tega-teganya Hukum Siswa Belajar di Lantai karena Nunggak SPP, Oknum Guru di Medan Akhirnya Dapat Sanksi
MPP Pemuda Pancasila Resmi Ditutup, Mubes XI Digelar di Banten Mei 2025