Inilah Pantangan yang Dipercaya Selama Imlek, Mulai dari Menyapu hingga Memakai Pakaian Hitam

Jika insiden ini tidak sengaja terjadi, biasanya orang akan mengucapkan frasa tertentu seperti "Sui sui ping an" (semoga damai sepanjang tahun) untuk menangkal kesialan.

Makna: Benda yang pecah melambangkan kehancuran atau perpisahan, sesuatu yang sangat dihindari saat merayakan tahun baru.

Baca Juga: NewJeans Terima Endorsement Tanpa Izin, ADOR Siap Layangkan Gugatan Baru

4. Tidak Boleh Meminjam atau Meminta Uang

Imlek bukanlah waktu yang tepat untuk meminjam uang atau membahas utang.

Melakukan hal ini dianggap dapat membawa masalah keuangan sepanjang tahun baru.

Makna: Tradisi ini mengajarkan pentingnya kemandirian finansial dan menjaga keharmonisan dalam hubungan selama tahun baru.

Baca Juga: Sertu Hendri Masih Diburu Tim Gabungan, Dia Bawa Senjata Ini Dalam Pelarian

5. Menghindari Kata-Kata Negatif

Kata-kata yang memiliki konotasi negatif seperti "mati," "habis," atau "rugi" sangat dihindari selama Imlek.

Orang-orang dianjurkan untuk berbicara dengan kata-kata positif demi menciptakan suasana optimis.

Makna: Kata-kata memiliki energi tersendiri, dan menggunakan bahasa yang baik dipercaya dapat mempengaruhi keberuntungan di tahun yang baru.

Baca Juga: Warna Keberuntungan Tahun Baru Imlek 2025, Sambut Tahun Ular Kayu dengan Harapan Baru

6. Tidak Boleh Tidur Siang

Tidur siang pada hari pertama Imlek dianggap sebagai kebiasaan buruk yang dapat membawa rasa malas sepanjang tahun.

Makna: Tradisi ini mengajarkan pentingnya memulai tahun baru dengan semangat kerja keras dan produktivitas.

7. Menghindari Memberikan Hadiah Tertentu

Memberikan benda seperti jam tangan, sapu tangan, atau pisau dianggap membawa makna buruk.

Jam tangan melambangkan waktu yang terbatas, sapu tangan sering dikaitkan dengan perpisahan, dan pisau melambangkan pemutusan hubungan.