• Minggu, 21 Desember 2025

Khutbah Jumat 12 Desember 2025 di saat Masif Bencana: Merawat Bumi, ya Merawat Islam!

Photo Author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 11:32 WIB
Khutbah Jumat 12 Desember 2025 mengangkat tema merawat Bumi terkait masifnya bencana alam belakangan ini. (Foto: PP Muhammadiyah)
Khutbah Jumat 12 Desember 2025 mengangkat tema merawat Bumi terkait masifnya bencana alam belakangan ini. (Foto: PP Muhammadiyah)

Hadirin jemaah jum’ah rahimakumullah

Alam semesta merupakan ayat-ayat kauniyyah, sebagai cerminan Keagungan dan Kemuliaan Allah SWT. Dan dengan demikian, maka planet bumi ini beserta segala isinya adalah amanah Allah SWT untuk kita jaga, rawat dan lestarikan, sebagai wujud ketaatan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan.

Baca Juga: Amdal Disetujui, Tambang Hengjaya Genjot Penjualan Bijih Nikel 2025, IMIP Jalan Lagi

Allah SWT berfirman: وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Begitu pula dalam ayat lainnya, Allah SWT berfirman: وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ ۚ كَذَٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

“Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.”

Dua ayat ini mengandung sejumlah hikmah penting yang perlu kita renungi dan kita jadikan inspirasi dalam menjalankan amanah untuk menjaga planet bumi. Sebagai seorang mukmin, kita secara eksplisit diperintahkan untuk merawat alam dan lingkungan, serta mencegahnya menuju ambang kehancuran. Ini merupakan amanah yang kita emban sebagai hamba yang bertakwa.

Baca Juga: Dari Pertanian ke Tempat Laundry, Kisah WNI Jadi Korban Manipulasi Tenaga Kerja Asing di Jepang

Perintah menjaga dan merawat keletarian lingkungan pada dasarnya merupakan kemaslahatan bagi kehidupan manusia itu sendiri. Jika lautan, sungai, dan udara tercemar oleh limbah pertambangan, industri dan juga pola pengelolaan sampah yang buruk, maka semua konsekuensi akan kembali ke diri kita masing-masing.

Jika laut dan sungai tercemar, maka ekosistem kehidupan di dalamnya juga ikut rusak. Habibat ikan terancam dan fungsi laut bagi ekosistem iklim kita ikut rusak.

Begitu pula jika udara tercemar misalnya oleh polutan akibat penggunaan energi fosil dan batu bara, karsinogen yang terhirup oleh paru-paru manusia dapat memicu penyakit-penyakit berbahaya bagi manusia.

Sedangkan sampah plastik akan mengkontaminasi bahan makanan yang kita konsumsi setiap hari. Astaghfirullah, Naudzubillah min dzalik!

Baca Juga: AgenBRILink di Sebatik Perkuat Inklusi Keuangan Masyarakat di Perbatasan

Menjaga kemaslahatan lingkungan sama artinya dengan menunjukkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Dengan merawat bumi, keteraturan ekosistem akan terjaga dan menebarkan manfaat tidak saja bagi manusia tapi juga untuk seluruh makhluk hidup lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X