Event ini tidak hanya memamerkan keindahan Tenun Batak, tetapi juga menegaskan nilai sosial melalui aksi lelang untuk membantu saudara terdampak banjir dan longsor di Sumatera.
Melalui MAULIATE, Tobatenun menunjukkan bahwa tradisi dan inovasi bisa berjalan beriringan.
Karya artisan Tenun Batak tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga hadir dalam perspektif modern, relevan dengan tren global, dan tetap sarat makna.***
Artikel Terkait
Toyota, Sejarah yang Berawal dari Mesin Tenun Buatan Sakichi Toyoda, Anak Tukang Kayu dan Petani Miskin Jepang
Menkop Teten Masduki Minta Tenun Karaja Sumba Dijual Mahal, Ini Alasannya