• Senin, 22 Desember 2025

MWA, Terapi Modern Tanpa Operasi yang Bikin Pasien Kanker Hati Lebih Tenang: Minim Nyeri dan Pulih Lebih Cepat

Photo Author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 16:04 WIB
Microwave Ablation jadi terobosan terapi kanker hati tanpa operasi, minim nyeri, minim risiko, dan pemulihan cepat. (Konteks.co.id)
Microwave Ablation jadi terobosan terapi kanker hati tanpa operasi, minim nyeri, minim risiko, dan pemulihan cepat. (Konteks.co.id)

Karena itulah hadirnya MWA menjadi harapan baru. Prosedur ini menghancurkan sel kanker menggunakan gelombang mikro frekuensi tinggi yang disalurkan lewat jarum tipis.

Dokter memasukkannya dengan panduan USG atau CT-scan sehingga targetnya presisi.

Prosesnya cepat, tidak memerlukan sayatan besar, dan risiko komplikasinya jauh lebih rendah.

Baca Juga: Jafar Felisha Jadi Underdog Paling Berbahaya di BWF World Tour Finals 2025, Siap Ganggu Dominasi Ranking 1-2 Dunia

“MWA ini memang dirancang untuk membuat pasien lebih nyaman, tapi tetap efektif,” jelas Prof. Rino Alvani Gani, Sp.PD, Subsp.GEH(K), salah satu ahli hepatologi terkemuka yang kini aktif di RS Pondok Indah, Pondok Indah.

Pasien biasanya hanya butuh 1–2 hari perawatan sebelum kembali ke aktivitas ringan.

MWA cocok untuk pasien kanker hati stadium awal dengan ukuran tumor kecil (≤ 5 cm). Pasien yang kondisi medisnya tidak memungkinkan untuk menjalani operasi terbuka juga bisa memilih prosedur ini.

Baca Juga: Zulhas Ungkap Alasan Penanganan Banjir Sumatra Terasa Lamban, Sentil Soal Akses dan Cuaca Ekstrem

Bahkan, MWA dapat dilakukan pada kasus kanker hati yang muncul kembali.

Tahapannya sederhana yaitu pemberian anestesi lokal atau sedasi ringan, memasukkan jarum, menghancurkan sel kanker melalui panas tinggi, lalu observasi pascaprosedur.

Jaringan sehat di sekitar tumor tetap aman karena panas langsung terfokus pada sel kanker.

Baca Juga: Curhat Ali Sadikin soal Sengketa HGB Hotel Sultan: Kaget, Kecewa, dan Merasa Dikelabui Ibnu Sutowo

Keunggulan MWA: Lebih Presisi, Lebih Cepat Pulih

Beberapa kelebihan MWA dibanding operasi konvensional antara lain:

  1. Menargetkan tumor secara presisi tanpa merusak jaringan sehat
  2. Minim luka dan perdarahan
  3. Risiko komplikasi lebih kecil
  4. Proses penanganan lebih singkat
  5. Pemulihan jauh lebih cepat
  6. Dapat dikombinasikan dengan terapi lain

Baca Juga: Curhat Ali Sadikin soal Sengketa HGB Hotel Sultan: Kaget, Kecewa, dan Merasa Dikelabui Ibnu Sutowo

Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter spesialis gastroenterologi hepatologi sangat disarankan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti hepatitis kronis, sirosis, fatty liver, atau konsumsi alkohol berlebihan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X