Ketika menyuap, usahakan selalu ada kombinasi nasi, lauk berprotein (seperti ikan, ayam, telur, tahu, tempe), dan sayur dalam satu suapan. Hindari makan nasi sendirian terlebih dahulu, lalu baru menyusul lauk dan sayur di akhir.
Kombinasi ini membantu memperlambat pengosongan lambung dan penyerapan karbohidrat, sehingga dampak guladari nasi tidak terlalu besar.
6. Mengendalikan Suhu dan Waktu Penyajian
Nasi yang baru saja matang dan masih sangat panas cenderung memiliki pati yang lebih mudah dicerna. Memberi jeda waktu sebelum nasi dikonsumsi dinilai bisa sedikit membantu.
Langkah sederhana yaitu setelah nasi matang, biarkan beberapa saat hingga tidak terlalu panas.
Penyajian dilakukan dalam kondisi hangat, bukan saat nasi baru saja keluar dari penanak.
Untuk sebagian orang, kebiasaan ini sekaligus membantu mengontrol porsi, karena nasi hangat yang tidak terlalu menggoda biasanya membuat nafsu makan lebih terkendali dibanding nasi yang baru mengepul.
Baca Juga: WhatsApp Bakal Hapus ChatGPT dan Copilot, Ini Alasan Meta Lakukan Pemblokiran
Modifikasi cara memasak nasi tidak berarti menjadikan nasi bebas gula, tetapi membantu mengurangi dampaknya terhadap tubuh.
Laporan: Affindah Eka/ Magang.***
Artikel Terkait
Rahasia Bikin Nasi Lebih Sehat: Begini Cara Kurangi Kadar Gulanya!
Prabowo Ulang Tahun, Menu Spesial MBG Hari Ini Nasi Goreng dan Telur Ceplok Favorit Presiden
Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Diduga Tinju Kepala SPPG Tuding Nasi Basi, Ini Kata Kemendagri
5 Tempat Makan Nasi Uduk Legendaris di Jakarta, Gurihnya Bikin Susah Move On!
Helwa Bachmid Bongkar Derita Hamil Anak Habib Bahar: Jual HP dan Hanya Makan Nasi Disiram Teh