Praktiknya, saat air untuk memasak nasi mulai mendidih, tambahkan sedikit minyak sehat, misalnya minyak kelapa atau minyak zaitun.
Biarkan nasi hingga matang seperti biasa, bisa didinginkan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Meski demikian, penggunaan minyak tetap perlu dikontrol agar tidak memicu asupan lemak berlebihan. Penambahan dilakukan secukupnya, bukan sampai membuat nasi terasa berminyak.
3. Mencampur Beras Putih dengan Sumber Serat Tinggi
Upaya mengurangi efek gula nasi juga dapat dilakukan dengan mencampurkan beras putih dengan bahan lain yang lebih tinggi serat.
Serat berperan memperlambat proses pencernaan karbohidrat, sehingga kenaikan gula darah tidak terjadi secara tiba-tiba.
Beberapa bahan yang kerap dipakai sebagai campuran adalah beras merah atau beras cokelat, beras hitam.
Baca Juga: BNPB: 174 Orang Meninggal dan 79 Hilang Akibat Bencana di Sumatera
Kemudian kacang-kacangan tertentu dalam jumlah terbatas, dan oat atau biji-bijian lain yang aman dimasak bersama nasi.
Perbandingan dapat disesuaikan, misalnya 70 persen beras putih dan 30 persen beras merah sebagai tahap awal adaptasi rasa. Seiring waktu, komposisi bisa diubah sesuai kebutuhan.
4. Mengurangi Tekstur Terlalu Pulen
Nasi yang sangat pulen dan lembek biasanya lebih cepat dicerna tubuh. Sebaliknya, nasi yang tidak terlalu lembek, sedikit pera, cenderung memerlukan waktu lebih lama untuk diurai.
Caranya tentunya tidak menambahkan air berlebihan saat memasak. Kemudian menghindari kebiasaan memasak nasi hingga sangat lembek seperti bubur, kecuali untuk kebutuhan medis tertentu.
Mengatur perbandingan air dan beras agar nasi tidak terlalu lunak. Tekstur nasi yang tidak terlalu lembek membuat proses mengunyah lebih lama, sekaligus membantu tubuh mengatur respons terhadap gula.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari China dan AS, Indonesia Kembangkan Teknologi 6G
5. Mengombinasikan Nasi dengan Protein dan Serat pada Satu Suapan
Selain memodifikasi cara memasak, cara makan juga berpengaruh terhadap respons gula darah.
Nasi yang dimakan sendiri tanpa pendamping cenderung lebih cepat menaikkan gula darah dibandingkan nasi yang disantap bersama lauk berprotein dan sayur berserat.
Artikel Terkait
Rahasia Bikin Nasi Lebih Sehat: Begini Cara Kurangi Kadar Gulanya!
Prabowo Ulang Tahun, Menu Spesial MBG Hari Ini Nasi Goreng dan Telur Ceplok Favorit Presiden
Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Diduga Tinju Kepala SPPG Tuding Nasi Basi, Ini Kata Kemendagri
5 Tempat Makan Nasi Uduk Legendaris di Jakarta, Gurihnya Bikin Susah Move On!
Helwa Bachmid Bongkar Derita Hamil Anak Habib Bahar: Jual HP dan Hanya Makan Nasi Disiram Teh