Thorogood bahkan menyebut momen itu sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam kariernya, mengingat tantangan besar yang harus mereka hadapi.
"Saya berkesempatan melihat Rafflesia berwajah harimau ini. Saya sangat beruntung, dan berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung perjuangan ini," ungkapnya.
Dedikasi tersebut membuktikan betapa berharganya spesies ini bagi dunia ilmiah.
Tidak hanya di Sumatera Barat, pada pertengahan tahun ini Rafflesia hasseltii juga ditemukan mekar di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, Muratara, Sumatera Selatan.
Faried, Kepala SPTN 5 BBTNKS, menjelaskan bahwa bunga tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Bendriansyah saat patroli mandiri di area Taman Nasional Kerinci Sebelat.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 21 November 2025: Bersenang-senang dalam Pandangan Islam
Spesimen tersebut memiliki tinggi 12 cm, diameter mencapai 52 cm, serta kelopak bunga selebar 16 cm dengan duri sepanjang 15 cm.
Faried menegaskan bahwa penemuan ini merupakan sejarah karena Rafflesia hasseltii belum pernah mekar sebelumnya di wilayah Tanjung Agung.
Ia juga menyoroti betapa pentingnya peran masyarakat dalam menjaga dan memantau keanekaragaman hayati, khususnya spesies endemik yang dilindungi.
Keterlibatan warga, ilmuwan, dan pemerintah menjadi kunci agar bunga langka seperti Rafflesia hasseltii tidak hanya menjadi legenda, tetapi tetap hidup dan terus ditemukan di habitat alaminya.
Penemuan ini memberi harapan bahwa konservasi yang berkelanjutan masih memungkinkan untuk menyelamatkan spesies-spesies unik Indonesia.***
Artikel Terkait
Nikmati Keindahan Bunga Sakura di Indonesia: Kunjungi Sakura Hills di Tawangmangu, Karanganyar
Kebun Mawar Situhapa: Surga Bunga di Garut yang Viral di Kalangan Gen Z
5 Bunga Pembawa Keberuntungan Tahun Ular Kayu, Wajib Ada di Rumah Saat Imlek 2025
Mau Liburan Serasa di Italia? Jelajahi Little Venice Kota Bunga, Wisata Eropa Rasa Puncak
Musim Bunga Liar Australia Barat 2025, Agen Perjalanan Indonesia Bisa Cari Cuan Besar