KONTEKS.CO.ID - Komitmen kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi di sektor pariwisata kian menguat.
Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi, Ahmed Aqeel Al Khateeb, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif strategis Indonesia yang dibahas dalam forum United Nations Tourism General Assembly (UNTGA) 2025 di Riyadh.
Dalam pertemuan yang berlangsung 8–11 November 2025, Ahmed menegaskan kesiapan pemerintah Arab Saudi untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan tiga sektor utama yang menjadi fokus kolaborasi kedua negara.
“Kami menyambut baik inisiatif Indonesia tersebut. Pemerintah Arab Saudi berkomitmen untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam realisasi kerja sama di tiga sektor strategis itu,” ujar Ahmed di Riyadh.
Forum Pariwisata Dunia PBB di Riyadh
UNTGA merupakan forum Sidang Umum PBB bidang pariwisata yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Tahun ini, acara bergengsi tersebut digelar di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, dan dihadiri oleh perwakilan dari 160 negara anggota UN Tourism.
Sebagai lembaga PBB yang berfokus pada kebijakan global pariwisata, UN Tourism memainkan peran penting dalam menyusun arah pembangunan sektor pariwisata berkelanjutan serta memperkuat kerja sama antarnegara di bidang ekonomi kreatif dan ekowisata.
Promosi 'Wonderful Indonesia' Ramaikan London
Sebelum hadir di Riyadh, Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana terlebih dahulu melaksanakan kunjungan kerja ke London, Inggris, pada 3–7 November 2025 untuk menghadiri ajang World Travel Market (WTM) London 2025.
Pada kesempatan itu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meluncurkan kampanye global bertajuk 'Wonderful Indonesia: Go Beyond Ordinary', dengan memanfaatkan 17 taksi hitam ikonik London yang dibalut desain promosi destinasi unggulan Indonesia.
Kampanye kreatif ini akan berlangsung selama delapan pekan dan menjadi langkah nyata memperluas visibilitas pariwisata Indonesia di pasar internasional.
Langkah Konkret Diplomasi Pariwisata
Turut mendampingi Menpar Widiyanti dalam kunjungan ke Riyadh yaitu Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Diah Martini M. Paham, yang menekankan pentingnya momentum ini sebagai bagian dari diplomasi ekonomi kreatif Indonesia.
Kolaborasi dengan Arab Saudi diharapkan tidak hanya memperkuat sektor pariwisata, tetapi juga membuka jalan bagi pertukaran investasi, peningkatan kapasitas SDM pariwisata, dan promosi lintas budaya di kawasan Timur Tengah.***
Artikel Terkait
Festival Pacu Jalur 2025 Resmi Dibuka, Menpar: Berawal dari Ikon Budaya Jadi Magnet Wisata yang Mendunia
Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Green Card UNESCO, Menpar: Kerja Keras Semua Pihak
Perkenalkan Wisata Kebugaran Lewat Wonderful Indonesia Wellness 2025, Menpar: Selain Indah Juga Menyehatkan
Rumah bagi 230 Juta Muslim, Menpar Widiyanti Targetkan Indonesia Jadi Pusat Wisata Halal Dunia
Bali Jadi Pulau Terbaik Asia 2025, Menpar Widiyanti: Bukti Kekuatan Ekosistem Pariwisata Indonesia