Seorang pasien VIP yang hadir mengungkapkan rasa puasnya. "Saya sangat terkesan bisa berkonsultasi langsung dengan dokter Korea Selatan tanpa harus pergi ke Korea Selatan.
Hal ini menumbuhkan kepercayaan yang besar terhadap komunikasi dengan tenaga medis," ungkapnya. Ini menandai pergeseran baru dalam layanan medis premium di tanah air.
Dalam seminar pasien tersebut, para pakar Korea membagikan filosofi estetika mereka, yakni Slow Aging.
Dr. Hyemi Yoo dari BIO Plastic Surgery Clinic menekankan bahwa kunci dari perawatan ala Korea bukanlah pada prosedurnya, melainkan pada manajemen pasca-tindakan.
"Yang lebih penting dari prosedurnya sendiri adalah bagaimana perawatan pasca tindakan dirancang, inilah kunci dari Slow Aging," jelasnya.
Baca Juga: Media Inggris Mengulas IKN Nusantara Dibayangi Kekhawatiran Jadi ‘Kota Hantu’
CEO CGBIO, Hyun Seung Yu, dalam penutupannya, menegaskan bahwa acara di Bali ini melampaui sekadar berbagi teknik; ini adalah ajang berbagi filosofi estetika medis Korea dengan dunia.
Ia secara khusus menyoroti peran Indonesia sebagai platform lokal strategis, seperti Nulook Clinic, yang akan menjadi hub penghubung antara edukasi, tindakan klinis, dan riset untuk pasar global.***
Artikel Terkait
Tekad Kang Dedi Sulap Pangandaran Setara Bali
Bandara Changi Singapura Catat Lonjakan Penumpang dan Kargo, Rute Jakarta dan Bali Pegang Peran Penting
QRIS Jadi Simbol Kedaulatan: Sukses Gaet 40 Juta UMKM, Kini Disiapkan untuk Dipakai WNI di Korea Selatan
Sidang Tiga Warga Australia atas Dugaan Pembunuhan di Vila Bali segera Dimulai
November Bakal Panas! 9 Drama Korea Terbaru Paling Dinanti, dari Romansa Manis hingga Thriller Mematikan