KONTEKS.CO.ID - Perubahan cuaca yang ekstrem dan daya tahan tubuh menurun bisa memicu penyebaran penyakit, termasuk flu.
Meski terlihat ringan, influenza A adalah penyakit pernapasan serius dengan risiko komplikasi tinggi. Mengetahui gejala dan penanganannya sangat penting.
Gejala Influenza A yang Harus Diwaspadai
Influenza A menimbulkan gejala lebih berat dibanding flu biasa, seperti batuk kering atau berdahak, demam tinggi hingga 40°C, sakit kepala, nyeri otot, lemas, hingga mual dan diare.
Karena mirip dengan influenza B, pemeriksaan medis diperlukan untuk diagnosis tepat.
Baca Juga: Rilis Film Ozora, Jonathan Latumahina Beberkan Kondisi Terkini Sang Putra: Bak Anak Usia 10 Tahun
Cara Penularan yang Cepat
Virus influenza A dapat menular lewat droplet saat batuk, bersin, atau bicara, serta kontak dengan permukaan terkontaminasi.
Oleh karena itu, kesadaran terhadap kebersihan pribadi dan lingkungan sangat krusial.
Dokter biasanya melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Untuk hasil lebih akurat, Respiratory Syndromic Testing (RST) berbasis PCR dapat mendeteksi hingga 19 virus termasuk influenza A dan bakteri terkait dalam satu tes.
Dengan ini, pengobatan bisa tepat sasaran. Setelah diagnosis, dokter akan memberikan terapi seperti obat pereda demam dan antivirus.
Istirahat cukup, asupan protein dan kalori tinggi, serta hidrasi yang optimal penting untuk pemulihan. Kasus ringan biasanya membaik dalam 5-7 hari.
Pencegahan Influenza A
Vaksinasi tahunan adalah langkah pencegahan utama. Selain itu, jaga kebersihan tangan, hindari menyentuh wajah, tutup mulut saat batuk atau bersin.
Gunakan masker di tempat umum, dan jalani gaya hidup sehat dengan olahraga, tidur cukup, serta konsumsi makanan bergizi.
Baca Juga: Isu Raisa Cerai dan Gugat Hamish Daud Lagi Heboh, Begini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
Artikel Terkait
Ini Manfaat Vaksin Influenza untuk Kesehatan Anak dan Orang Dewasa
Ramai Virus HMPV, Peneliti Indonesia Bilang Jangan Takut: Ini Perbedaannya dengan COVID-19 dan Influenza
Waspada! Malaysia Laporkan Seorang Siswa SLB Meninggal karena Infeksi Influenza A