Profesi Unik tapi Bikin Kaya Raya Ini Perlu Ditiru, Jasa Pemberi Nama Bayi Berbanderol Rp500 Juta!

Saat menangani klien, ia menggunakan kuesioner pemberian nama untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kepribadian, minat, serta kesukaan dan ketidaksukaan orang tua terkait nama.

Baca Juga: Tak Dieksekusinya Silfester Matutina Bakal Runtuhkan Menara Megah Kinerja Kejagung

Mereka yang menginginkan email sederhana dengan beberapa rekomendasi nama yang dipersonalisasi — yang mencakup arti, asal usul, variasi ejaan, riwayat popularitas, dan "nuansa" setiap nama — perlu merogoh kocek setidaknya USD200 (Rp3,3 juta).

Namun, layanan Humphrey yang lebih mendalam dimulai dari USD10.000 (Rp166 juta), yang memberikan "perlakuan VIP" bagi para orang tua.

Layanan tambahannya mencakup hal-hal seperti "mengidentifikasi estetika nama yang unik", "merek nama bayi", meminta ahli silsilah untuk menyusun daftar nama dari bagian lama silsilah keluarga, atau bahkan menyewa tim pemikir untuk mendiskusikan pilihan-pilihan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Buka Data, Bantah Jawa Barat Simpan Dana Rp4,1 Triliun di Bank

Permintaan dari kliennya semakin spesifik selama bertahun-tahun, dengan calon orang tua meminta nama-nama yang tidak umum tetapi tidak aneh, sederhana tetapi tidak mendasar, dan sedang tren tetapi tidak terlalu trendi.

Ia memiliki beragam klien, mulai dari orang kaya yang anonim hingga selebritas ternama. Mereka mencari bantuan untuk menemukan nama yang sempurna untuk bayinya, yang bisa terasa berisiko tinggi.

Humphrey menolak mengungkapkan perkiraan pendapatannya dari kariernya itu. Tetapi ia memiliki banyak klien sejak New Yorker memprofilkannya pada 2021.

Ia adalah salah satu dari sekitar selusin konsultan nama bayi profesional di seluruh negeri yang bekerja penuh waktu untuk membantu orang tua menamai anak-anak mereka — dan ia diyakini satu-satunya di Bay Area. ***

Setelah profil New Yorker menjadi viral dan media sosial Humphrey meledak, hal itu memungkinkannya mendapatkan banyak klien dan meningkatkan harga — meskipun dicemooh di dunia maya.

“Saya harus menerima kenyataan bahwa orang-orang sering menemukan saya melalui konten yang mengolok-olok saya,” kata Humphrey. “Saya menerimanya karena saya percaya pekerjaan yang saya lakukan sangat penting.”

“Agak memalukan ketika kita diolok-olok di internet,” katanya. “Tapi di saat yang sama, saya berpikir, ‘Yah, itu konyol.’ Saya menciptakan nama-nama bayi untuk mencari nafkah.” ***