Baca Juga: Kuasa Hukum Tom Lembong: Operasi Pasar Pengendalian Harga Gula Perintah Jokowi
5. Bangun Kesadaran dan Edukasi Keluarga
Ajarkan anak-anak dan anggota keluarga tentang apa itu tsunami, bahayanya, dan cara menyelamatkan diri.
Lingkungan yang paham risiko bencana akan lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat.
6. Jangan Kembali Sebelum Aman
Setelah air surut, jangan langsung kembali ke rumah sebelum ada pengumuman resmi bahwa kondisi telah aman. Tsunami bisa datang dalam beberapa gelombang yang berjarak waktu.
Baca Juga: Geger Bumbu Instan RI Kena Label Prop 65 di AS, BPOM: Kami Telusuri!
Mitigasi tsunami bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga individu dan keluarga.
Dengan mengenali tanda-tanda, memahami jalur evakuasi, dan mempersiapkan diri, kita dapat meningkatkan peluang selamat dan mengurangi risiko kerugian saat bencana terjadi.
Selalu siaga, waspada, dan jangan panik saat menghadapi bencana.***
Artikel Terkait
Dampak Gempa Rusia: 17 Negara Siaga Tsunami, Termasuk Indonesia
Tsunami Terjang 8 Wilayah di Indonesia Imbas Gempa Rusia
Situasi Tegang Saat Alarm Tsunami Berbunyi di Hokkaido