• Senin, 22 Desember 2025

Situasi Tegang Saat Alarm Tsunami Berbunyi di Hokkaido

Photo Author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 20:25 WIB
Tangkapan layar rekaman video amatir yang disebut sebagai gelombang tsunami di pesisir pantai Jepang, pada Rabu, 30 Juli 2025.
Tangkapan layar rekaman video amatir yang disebut sebagai gelombang tsunami di pesisir pantai Jepang, pada Rabu, 30 Juli 2025.



KONTEKS.CO.ID
- Media sosial ramai membahas momen menegangkan yang terjadi di
Jepang, tepatnya di Hokkaido, saat gelombang tsunami menerjang wilayah itu pada Rabu pagi, 30 Juli 2025.

Tsunami tersebut merupakan dampak dari gempa berkekuatan 8,7 magnitudo yang mengguncang lepas pantai semenanjung Kamchatka, Rusia, sekitar pukul 06.24 WIB.

Bagi Minori Yoshida, seorang pegawai bank di Kota Kushiro, Hokkaido, pagi itu menjadi pengalaman yang tak akan pernah ia lupakan.

"Peringatan tsunami, segera evakuasi ke dataran tinggi," begitu bunyi notifikasi darurat yang muncul di ponsel Yoshida, hanya beberapa menit setelah sirene peringatan tsunami terdengar di seluruh penjuru kota.

Baca Juga: Heboh! Ular Besar Tiba-Tiba Muncul di Kaca Mobil, Suara Lembut Sepasang Penumpang Jadi Sorotan

Menurut laporan Japan Times, Yoshida hanya memiliki waktu sekitar 20 menit sebelum gelombang pertama diperkirakan sampai ke daratan.

Ia dan rekan-rekannya segera meninggalkan kantor dan menuju gedung manajemen bencana lima lantai yang telah disiapkan sebagai titik evakuasi.

"Kami semua bergerak cepat sesuai instruksi kantor," ujar Yoshida kepada media lokal itu.

Saat tiba di lantai lima, Yoshida melihat sekitar 50 orang telah berkumpul. Mereka adalah pekerja, warga lokal, hingga turis. Dalam waktu 30 menit, jumlah pengungsi meningkat menjadi sekitar 100 orang.

Baca Juga: Aturan Sound Horeg Segera Terbit! Pemprov Jawa Timur Soroti 4 Poin Krusial

Meski dalam kondisi waspada, suasana di lokasi evakuasi relatif tenang dan tertib. Pemerintah daerah memastikan ketersediaan air minum kemasan, fasilitas toilet, dan upaya menjaga ketenangan warga melalui komunikasi yang terorganisir.

"Kami mencoba tetap tenang walau ada rasa takut," kata Yoshida.

Gelombang tsunami yang tercatat memang tidak besar, berkisar antara 20 hingga 50 sentimeter.

Baca Juga: Polisi Sebut Arya Daru Sudah Niat Bunuh Diri Sejak 2013, Pernah Konsultasi ke Lembaga Amal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X