Namun, Badan Meteorologi Jepang (JMA) tetap mengeluarkan peringatan serius, dengan mengingatkan bahwa gelombang susulan bisa lebih tinggi dari yang pertama.
Warga diminta untuk tetap bertahan di tempat evakuasi hingga peringatan resmi dicabut.
Beberapa lokasi di sepanjang pesisir Pasifik — termasuk Hokkaido, Ibaraki, dan Miyagi, melaporkan gelombang tsunami. Di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, gelombang mencapai 50 sentimeter.
Merespons situasi ini, Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, segera memberikan instruksi kepada otoritas terkait untuk mengamankan informasi, membantu evakuasi warga, dan menghindari disinformasi.
Baca Juga: Tsunami Terjang 8 Wilayah di Indonesia Imbas Gempa Rusia
"Saya meminta seluruh warga di area terdampak untuk segera mengungsi ke dataran tinggi atau lokasi yang aman," tegas PM Ishiba dalam pernyataan resminya.
JMA mencatat bahwa peringatan awal dikeluarkan pada pukul 08.37 waktu setempat, dan statusnya ditingkatkan menjadi tsunami warning pada pukul 09.40.
Meski gelombangnya tidak tergolong besar, pengalaman Jepang dalam menghadapi tsunami, termasuk tragedi besar pada 2011, tapi membuat masyarakat tetap waspada dan tidak meremehkan ancaman yang datang dari laut.***
Artikel Terkait
Waspada Tsunami Imbas Gempa Rusia, Masyarakat Indonesia Diimbau Menjauh dari Pantai
Kemlu Sampaikan Kondisi WNI di Rusia yang Diguncang Gempa dan Tsunami
Peringatan BNPB: Waspada Gelombang Tsunami 50 Cm di Wilayah Pesisir Usai Gempa Rusia, Bisa Mematikan
Gelombang Kuat 30 Cm Landa Hokkaido, Jepang Kini Siaga Tsunami Susulan Setinggi 3 Meter
Dampak Gempa Rusia: 17 Negara Siaga Tsunami, Termasuk Indonesia