• Senin, 22 Desember 2025

Penyebab Karyawan Gen Z Banyak Dipecatin Perusahaan

Photo Author
- Sabtu, 29 Maret 2025 | 15:30 WIB
Alasan mengapa maraknya PHK di Generasi Z (iStock)
Alasan mengapa maraknya PHK di Generasi Z (iStock)

Baca Juga: Deretan Film Spesial Lebaran 2025 di TV: Hiburan Seru untuk Liburan!

Selain itu, Gebsy juga kecewa karena masalah gaji. Ia mengaku pernah mendapat cibiran dari atasannya setelah meminta kenaikan gaji dari kesepakatan awal.

Sebagai lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dari sebuah universitas di Tangerang, ia merasa gaji yang diterima jauh di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta, yakni Rp3,7 juta.

"Gaji yang ditawarkan terlalu rendah untuk seorang desainer grafis. Selain itu, saya juga sering diberikan tugas di luar pekerjaan utama dan tetap dihubungi saat akhir pekan," tambahnya.

Baca Juga: Ini Jam dan Lokasi One Way, Contraflow, Hingga Ganjil Genap Mudik Lebaran 29-30 Maret 2025

Solusi bagi Gen Z agar Bertahan di Dunia Kerja

Untuk menghindari PHK dan meningkatkan daya saing di dunia kerja, pakar menyarankan beberapa langkah bagi Gen Z:

  1. Meningkatkan keterampilan interpersonal – Belajar berkomunikasi secara profesional dan efektif.

  2. Memahami budaya perusahaan – Menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan etos kerja yang diharapkan.

  3. Bersikap fleksibel dan adaptif – Menunjukkan inisiatif dalam menyelesaikan tugas dan bersedia belajar.

  4. Mengembangkan keterampilan teknis – Mengikuti pelatihan dan kursus untuk meningkatkan kompetensi di bidangnya.

  5. Menerima feedback dengan baik – Menggunakan kritik untuk pengembangan diri, bukan sebagai hambatan.

Maraknya PHK terhadap Gen Z menjadi perhatian, terutama dalam kaitannya dengan kesiapan mereka dalam dunia kerja dan kesenjangan harapan antara generasi muda dan perusahaan tempat mereka bekerja.

Baca Juga: Tips Memilah-milah Kotak P3K di Mobil untuk Persiapan Mudik

Dengan peningkatan keterampilan dan pemahaman yang lebih baik mengenai ekspektasi dunia kerja, Gen Z dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X