Umat yang menghadiri misa atau ibadah Rabu Abu akan menerima tanda salib dari abu di dahi mereka sebagai lambang pertobatan.
2. Puasa dan Pantang
Pada Rabu Abu, umat Katolik diwajibkan menjalankan puasa dan pantang.
Orang dewasa biasanya hanya makan satu kali dalam sehari dan menghindari konsumsi daging merah.
3. Masa Prapaskah
Setelah Rabu Abu, umat memasuki masa Prapaskah yang berlangsung selama 40 hari hingga Paskah.
Baca Juga: Lapas Cikarang Ikut Kena Imbas Banjir Bekasi, Warga Binaan Dievakuasi Pakai Perahu Karet
Selama periode ini, mereka diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa, puasa, dan amal kasih.
Rabu Abu mengingatkan setiap individu akan pentingnya refleksi diri dan pertobatan.
Melalui ritual penerimaan abu, puasa, dan pertobatan, hari ini menjadi kesempatan bagi setiap individu untuk kembali mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbaharui iman mereka.
Artikel Terkait
Keutamaan Mandi Sebelum Puasa Ramadan, Persiapan Diri Secara Fisik dan Spiritual
Sedekah Kuota Tri, Permudah Ladang Amal di Bulan Ramadan 2025
Merek Kurma Israel, Kenali Ciri-Cirinya Agar Tak Salah Beli di Bulan Ramadan
Alasan Bacaan Salat Witir Usai Tarawih Biasanya Surat al-A’la, al-Kafirun, dan al-Ikhlas
Tips Bertenaga dan Produktif Saat Puasa, Tidak Ada Alasan untuk Merasa Lemas