Lapas Cikarang Ikut Kena Imbas Banjir Bekasi, Warga Binaan Dievakuasi Pakai Perahu Karet

KONTEKS.CO.ID - Banjir yang melanda sejumlah daerah di Jakarta dan Jawa Barat juga berdampak pada beberapa Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, termasuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Cikarang.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi langsung meninjau kondisi Lapas dan Bapas Cikarang yang berdekatan, Selasa, 4 Maret 2025 malam.

Di Lapas Cikarang, yang saat ini menampung 1.451 Warga Binaan, Mashudi memeriksa seluruh area, dengan fokus utama pada kondisi para Warga Binaan.

"Kami ingin memastikan keamanan mereka dan layanan makan serta perawatan, khususnya bagi yang sakit,” katanya.

“Meskipun banjir dan penerangan terpaksa dimatikan demi keselamatan, pengamanan dan layanan harus tetap berjalan dengan baik," ujarnya.

Baca Juga: Sanken Angkat Kaki dari Indonesia, Penutupan Pabrik di Cikarang Tinggal Hitung Bulan

Walau berjalan di tengah banjir, Mashudi mengingatkan Kepala Lapas Cikarang dan staf untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti PLN, BMKG, dan Polres Cikarang.

Itu dilakukan untuk membantu pemulihan serta pengungsian sementara bagi Warga Binaan.

Beberapa Warga Binaan perempuan juga dipindahkan ke Lapas Perempuan Bandung.

Lapas Cikarang sudah mendapat dukungan penuh dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang, yang mengirim satu pleton personel, Brigade Mobil atau Brimob 10 orang, serta perahu karet untuk membantu transportasi.

Baca Juga: Banjir Bekasi, Momen Polisi Persilakan Motor Masuk Jalan Tol

"Kami telah memindahkan warga binaan ke tempat yang lebih aman. Kondisi saat ini masih terkendali dan aman. Kami berharap musibah ini segera berakhir," tambah Mashudi.

Lapas Cikarang juga melakukan penyedotan air banjir dengan bantuan alat dari BPBD, serta menggunakan perahu karet untuk membuang air ke area luar yang lebih rendah.

"Kami terus memonitor dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani banjir di Lapas Cikarang," pungkas Mashudi.