Jika sudah dinyatakan aman dari efek samping vaksin pneumonia, Anda diperbolehkan pulang dan beraktivitas seperti biasa.
Efek Samping Vaksin Pneumonia
Sama seperti pemberian vaksin lain, vaksin pneumonia juga dapat menyebabkan beberapa efek samping, dari yang ringan hingga yang berat.
Berikut ini adalah beberapa contoh efek samping yang mungkin terjadi:
- Demam ringan
- Nyeri atau sakit, bengkak, dan kemerahan di area penyuntikan vaksin yang akan membaik dalam 2-3 hari setelah vaksin diberikan
- Menggigil
- Tidak nafsu makan
- Nyeri otot atau pegal-pegal
- Sakit kepala
- Anafilaksis atau reaksi alergi berat
Baca Juga: Nonton Streaming The Art of Negotiation Sub Indo dan Deretan Para Pemerannya
Umumnya efek samping setelah vaksin pneumonia ini akan membaik dengan sendirinya dalam waktu 2-3 hari.
Jika keluhan yang terjadi setelah mendapatkan vaksin tidak kunjung membaik dalam 3 hari, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
FAQ Vaksin Pneumonia
Apakah Vaksin PCV dan PPSV23 Sama?
Vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) mengandung polisakarida dari 13-15 serotipe pneumokokus yang dikonjugasikan dengan protein pembawa.
Sedangkan vaksin PPSV23 mengandung polisakarida dari 23 serotipe S.pneumoniae.
Baca Juga: Profil Mikey Madison Raih Best Actress, Film Anora Rebut Banyak Piala Oscars 2025
Kapan Harus Vaksin Pneumonia?
Untuk bayi, vaksin PCV diberikan mulai usia 2 bulan, dengan jadwal dosis berikutnya di usia 4 bulan, 6 bulan, dan booster pada usia 12-15 bulan.
Sedangkan untuk orang yang berusia lebih dari 65 tahun atau mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, disarankan menerima vaksin pneumonia.
Vaksinasi pneumonia juga diberikan pada calon jamaah haji dan umroh sebelum keberangkatan.
Baca Juga: Link Live Streaming Oscars 2025, Flow dan Kieran Culkin Raih Piala Academy Awards ke 97
Artikel Terkait
Dampak Buruk Pneumonia sebagai Penyebab Kematian Terbesar pada Anak Menurut UNICEF
Pengobatan Pneumonia pada Orang Dewasa
Kenali Gejala Pneumonia pada Bayi untuk Penanganan Tepat
Memahami Penyebab Pneumonia pada Anak dan Langkah-langkah Waspada serta Pengobatannya
Kemenkes Akui Sudah Ada Laporan Pneumonia China Masuk Jakarta
Kemenkes Tetapkan Mycoplasma Pneumonia Masuk Indonesia, Tingkat Fatalitas Lebih Rendah dari Covid-19
Kritis Akibat Pneumonia, Cardinal Italia Isyaratkan Paus Fransiskus Akan Mundur dari Kepausan
Alasan Vaksin Pneumonia Penting Bagi Anak dan Orang Dewasa