KONTEKS.CO.ID - Pneumonia adalah infeksi pada kantung-kantung udara di paru-paru. Kantung-kantung udara ini terisi dengan cairan atau nanah, sehingga membuat penderitanya kesulitan bernapas. Pneumonia dapat muncul akibat terserang bakteri, virus, atau jamur.
Gejala pneumonia pada orang dewasa meliputi
- Demam
- Batuk
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Lemas
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
Pada kasus yang berat, pneumonia dapat menyebabkan komplikasi, seperti:
- Infeksi sekunder
- Gagal napas
- Sepsis
- Kematian
Pengobatan pneumonia pada orang dewasa
Pengobatan pneumonia pada orang dewasa tergantung pada penyebabnya.
Jika penyebab pneumonia karena bakteri, maka pengobatannya adalah dengan pemberian antibiotik.
Namun, pemberian antibiotik harus sesuai dengan jenis bakteri yang menjadi penyebab pneumonia.
Pada kasus pneumonia yang ringan, penderita dapat menjalani pengobatan di rumah dengan mengonsumsi antibiotik resep dokter.
Dokter juga akan menyarankan penderita untuk banyak beristirahat, minum banyak cairan, dan membatasi aktivitas fisik.
Pada kasus pneumonia yang berat, penderita perlu mendapat perawatan di rumah sakit.
Di rumah sakit, dokter akan memberikan antibiotik pada melalui suntikan, penambahan oksigen, dan rehabilitasi paru.
Berikut adalah beberapa obat untuk mengobati pneumonia pada orang dewasa:
- Antibiotika: azithromycin, clarithromycin, levofloxacin, ceftriaxone, penisilin, atau doxycycline
- Obat pereda nyeri dan demam: parasetamol, ibuprofen, atau aspirin
- Obat batuk: dextromethorphan atau guaifenesin
Pencegahan pneumonia pada orang dewasa
Pneumonia dapat dicegah dengan cara:
- Vaksinasi: vaksin pneumonia dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi bakteri pneumokokus, salah satu penyebab pneumonia.
- Menjaga kebersihan diri: sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah menyentuh benda-benda yang mungkin terkontaminasi dengan kuman.
- Menjaga daya tahan tubuh: mengonsumsi makanan yang sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga secara teratur.
Jika Anda mengalami gejala pneumonia, segera periksakan diri ke dokter. Diagnosis dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi pneumonia.***