kriminal

Ini Tampang Anak Majikan Bunuh Satpam di Bogor dengan 22 Tusukan dan Sayatan di Leher, Tak Ada Raut Penyesalan

Senin, 20 Januari 2025 | 17:56 WIB
Tak ada raut penyesalan, polisi tampilkan tampang anak majikan bunuh satpam di Bogor (Foto: Polres Bogor Kota)

Ancaman hukuman paling lama 20 tahun atau penjara seumur hidup pun menantinya.

Korban Alami 22 Luka Tusukan

Sekuriti yang tewas tersebut mengalami 22 luka tusukan senjata tajam.

Baca Juga: Samsung Galaxy A05: Intip Harga dan Spesifikasi Lengkapnya

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan hasil autopsi rumah sakit terhadap jasad korban.

"Berdasarkan hasil autopsi korban terdapat 22 luka," ujar Aji.

Luka tersebut tidak menjadi penyebab sekuriti tersebut tewas.

Namun, satu luka sayatan yang dilakukan anak majikan itu di bagian leher menyebabkan korban meregang nyawa.

"Namun ada satu luka di bagian leher kiri yang sampai mengiris pembuluh leher. Dari hasil ini, penyebab kematian berdasarkan gorokan terakhir yang dilakukan tersangka di bagian leher," ungkap Aji.

Baca Juga: Punya Kenangan Manis Saat Berpasangan, Leo dan Daniel Ingin Jumpa Sebagai Lawan di Final Indonesia Masters 2025

Serang Korban Saat Tidur

Berdasarkan pemeriksaan, Abraham menyerang Septian saat sedang tertidur.

Anak majikan itu menghujani satpam tersebut dengan pisau berkali-kali hingga tewas.

"Pengakuan tersangka memang korban ini dalam keadaan tertidur. Kemudian dibangunkan tersangka dilakukan penusukan sampai terakhir di bagian leher," ujarnya.

Baca Juga: BTN Mulai Akuisisi Bank Victoria Syariah, Kuasai 100 Persen Saham

Sebelumnya, seorang satpam bernama Septian ditemukan tewas bersimbah darah di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Jumat, 17 Januari 2025.

Korban ditemukan di dalam pos rumah mewah yang dijaganya sekira pukul 04.30 WIB.

Halaman:

Tags

Terkini