kriminal

Misteri Kematian Jurnalis Situr Wijaya, Diduga Ada Upaya Penghilangan Jejak di TKP

Rabu, 16 April 2025 | 14:27 WIB
ilustrasi kasus pembunuhan



KONTEKS.CO.ID
- Kematian jurnalis asal Palu, Situr Wijaya, di kamar Hotel D'Paragon, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 4 April 2025 lalu, memunculkan sederet tanda tanya dan dugaan kejanggalan yang kini tengah ditelusuri oleh tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Keluarga, rekan sejawat, hingga organisasi profesi turut memberikan tekanan agar kasus ini diungkap secara transparan dan menyeluruh.

Situr, yang sehari-hari dikenal sebagai wartawan investigasi di media lokal Sulawesi Tengah, sedang dalam perjalanan mudik menuju kampung ibunya di Purworejo.

Baca Juga: Rekam Jejak dan Profil Hotma Sitompoel, Pengacara Rizky Billar dan Raffi Ahmad Meninggal Dunia di ICU RSCM Kencana

Ia tiba di Jakarta pada Kamis pagi, 3 April 2025, dan menginap di kamar 50 Hotel D'Paragon. Masuk sekitar pukul 09.22 WIB.

Namun, keesokan harinya, ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, tertelungkup dengan posisi miring ke kiri di lantai kamar.

Investigasi Awal dan SP2HP

Menurut keterangan Syahrul, narahubung keluarga dan perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tengah, pihak keluarga telah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) pertama dari penyidik Ditreskrimum pada Selasa malam, 15 April 2025.

Dalam SP2HP bernomor B/1797/IV/Res.1.7/2025/Ditreskrimum, disebutkan bahwa sudah ada 13 orang yang dimintai keterangan, termasuk saksi dari pihak hotel, petugas medis, dan beberapa pihak yang terakhir berinteraksi dengan almarhum.

Baca Juga: Preview Inter Milan Vs Bayern Munchen: Nerazzurri Hanya Butuh Hasil Imbang untuk Lolos ke Semifinal!

Tim forensik Mabes Polri bersama penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan toksikologi, serta uji DNA terhadap seluruh benda yang ditemukan di kamar hotel.

Namun, proses ini sempat terkendala karena dugaan penghilangan jejak di TKP oleh pihak hotel yang membersihkan ruangan dan membawa jenazah ke rumah sakit sebelum polisi datang.

Kejanggalan dan Dugaan Pengaburan Fakta

Keluarga dan tim investigasi independen yang mendampingi mereka menemukan sejumlah kejanggalan mencolok.

Baca Juga: Profil Hotma Sitompul, Pengacara Kondang Indonesia yang Meninggal Dunia

Pertama, pihak hotel disebut tidak segera melapor ke kepolisian saat menemukan jenazah, dan justru menghubungi ambulans swasta untuk membawa tubuh Situr ke RS Duta Indah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Bahkan, jenazah ditemukan di dalam mobil ambulans jenis Alphard warna hitam dengan plat B 2151 SBG milik salah satu jasa pemulasaran swasta.

Halaman:

Tags

Terkini