KONTEKS.CO.ID - Wanita kembar Rihana Rihani akhirnya berhasil dibekuk Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Wanita kembar Rihana Rihani yang menjadi tersangka penipuan preorder iPhone dengan kerugian Rp 35 miliar itu ditangkap di Apartemen M Town Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, wanita kembar Rihana dan Rihani ditangkap di M Town Residence Gading Serpong oleh tim Resmob Polda Metro Jaya.
"Timsus penangkapan langsung di bawah koordinasi Wadir Krimum PMJ, AKBP Imam," ujar Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa 4 Juni 2023.
Dalam foto yang beredar, wanita kembar Rihana Rihani ditangkap di sebuah kamar di sebuah apartemen.
-
Wanita kembar Rihana dan Rihani terlihat memakai pakaian biru motif garis dan berbaju merah muda.
Di dalam kamar tempat penangkapan wanita kembar Rihana Rihani terlihat penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Imam Yulisdiyanto memimpin langsung timsus yang menangkap keduanya.
Dalam foto yang beredar juga terlihat Kasubdit Jatanras AKBP Indrawienny Panjiyoga, Kasubdit Ranmor Kompol Yuliansyah.
Lalu, Kasubdit Resmob AKBP Titus Yudho Ully, dan Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom dan penyidik lainnya.
Seperti diketahui, penipuan yang dilakukan si kembar telah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan dan Polres Metro Jakarta Selatan.
Namun, setelah kasus ini viral dan jumlah kerugian korban sangat banyak, maka kasus ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 8 Juni 2023.
Selain itu, Hengki juga menyebutkan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus terkait kasus tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih memburu si kembar Rihana dan Rihani.
“Kita buat timsus juga. Saat ini melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku penipuan ini,” ujarnya.
Vicky Fachreza, seorang reseller mengaku menjadi korban penipuan wanita kembar Rihana Rihani dengan membeli iPhone.
Dia mengaku melakukan pre order iPhone kepada Rihani yang mengaku sebagai supplier iPhone bergaransi resmi.
Awalnya transaksi dengan Rihani berjalan lancar hingga November 2021 prosesnya mulai berhenti dan akhirnya Vicky mengalami hingga Rp5,8 miliar.
“Pesanan kami mulai bulan November 2021 sampai Maret 2022 dengan total keseluruhan mencapai Rp5,8 miliar tidak kunjung dikirimkan sampai saat ini,” katanya kepada wartawan, dikutip Rabu 7 Juni 2023.
“Begitu juga dengan korban lainnya, transaksi yang terjadi dalam kurun waktu antara Oktober 2021 sampai dengan Maret 2022, dengan taksiran total kerugian korban mencapai Rp35 miliar,” lanjut dia.***
