• Senin, 22 Desember 2025

Mayat Perempuan Tanpa Busana di Depok Sudah 5 Hari Tewas

Photo Author
- Jumat, 12 Mei 2023 | 10:46 WIB
Kamar mayat RS Porli Kramatjati, Jakarta Timur.
Kamar mayat RS Porli Kramatjati, Jakarta Timur.

KONTEKS.CO.ID - Pengungkapan identitas perempuan tanpa busana yang ditemukan di daerah Tapos, Depok, masih dilakukan tim gabungan dai Polres Metro Depok dan Polsek Cimanggis.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, mayat wanita tanpa busana itu ditemukan di sebelah pemakaman umum warga. Kondinsinya telah membengkak dan sulit dikenali.

"Jadi kita menerima laporan dari warga ya yang kebetulan mencari rumput disekitaran lokasi, mencium bau busuk kemudian ternyata ada sesosok mayat wanita tanpa busana, kemudian dia melaporkan kepada RT, Polsek, Polres,” kata AKBP Yogen, Jumat, 12 Mei 2023.

Karena kondisinya yang sudah tidak baik lagi, tim identifikasi kesulitan untuk mengetahui penyebab kematiannya. Mayat perempuan tanpa busana ini diperkirakan dibuang sekitar 5 sampai 7 hari lalu. Saat ini sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk keperluan autopsi.

“Kemungkinan mayat tersebut dibuang sekitar 5 hari sampai seminggu disitu, dalam posisi tanpa busana. Kemudian karena ada pembusukan-pembusukan maka kita masih blm bisa memastikan penyabab kematian, sementara akan kita kirim mayat tersebut ke RS Polri,” katanya lagi. 

Yogen juga menduga, pelaku sengaja menyiapkan beberapa daun pisang untuk menutupi mayat korban.

“Karena memang kedebong pisang itu dipotong dengan sengaja di atasnya, digunakan untuk menutupi tubuh korban. Kemudian, beberapa daun pisang juga ditutup di situ dengan rumput-rumputnya juga di situ,” katanya.

Namun, polisi belum dapat memastikan apakah perempuan tanpa busana itu dibunuh pelaku di lokasi atau bukan. Polisi telah menelusuri jejak-jejak yang dilalui pelaku sehingga bisa sampai di lokasi tersebut.

“Kami harus pastikan dulu, apakah melalui jalan utama yang menuju apartemen atau apartemen menuju atas yang arah makam. Kami harus lihat nanti hasil dari penyelidikan di lapangan,” kata Yogen.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X