• Senin, 22 Desember 2025

Sopir Grabcar Dibunuh di Cimanggis Depok, Berteriak Minta Tolong dan Tergeletak di Jalanan Bersimbah Darah

Photo Author
- Senin, 23 Januari 2023 | 15:05 WIB
Berkas perkara sopir grabcar oleh anggota Densus 88 di Depok dilimpahkan ke Kejaksaan (Dok Istimewa)
Berkas perkara sopir grabcar oleh anggota Densus 88 di Depok dilimpahkan ke Kejaksaan (Dok Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Seorang sopir grabcar diduga dibunuh di Perumahan Bukit Cengkeh 1 Jalan Nusantara RT 06/15, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Senin 23 Januari 2023.

Petugas keamanan perumahan, Suryanto mengatakan sempat mendengar teriakan minta tolong dari sopir grab yang dibunuh itu.

[irp posts="60347" ]

Menurut Suryanto, teriakan sopir yang dibunuh dengan luka sayat di sekujur tubuhnya itu terjadi sekitar pukul 04.20 WIB.

"Setelah mendengar teriakan minta tolong, langsung disamperin dan juga membantu untuk membukakan portal," kata Suryanto kepada wartawan.

"Tidak lama setelah itu korban keluar dari mobil dan langsung tergeletak di jalan," kata Suryanto.

[irp posts="60333" ]

Saat tergeletak di jalan, Suryanto menemukan korban sudah meninggal dunia.

"Pada tubuh korban sudah banyak darah. Pada waktu korban turun dari mobil tidak ada yang lihat tapi sempat teriak minta tolong," ujarnya.

Suryanto memastikan jika korban bukan merupakan warga perumahan Bukit Cengkeh 1 Jalan Nusantara RT 06/15, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok

"Masuk ke lingkungan perumahan saja, kita tidak tahu," ungkapnya.

Sebelumnya, seorang pria diduga sopir mobil grab ditemukan tewas di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok, Senin 23 Januari 2023 pagi.

Ditubuh korban diduga sopir grab itu ditemukan banyak luka sayatan akibat senjata tajam.

Menurut keterangan yang dihimpun, di ponsel sopir ditemui aplikasi grabcar.

Sopir itu mengendarai mobil Avanza merah dengan nomor polisi B 1739 FZG. Simak berita lengkapnya di sini.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X