“Ada 6 orang pelaku yang sudah diamankan,” kata Imam Zamroni dikutip Minggu 20 November 2022.
Dikatakan, para pelaku terdiri dari lima orang berstatus pelajar SMK. Satu lainnya bukan pelajar.
Pihaknya, kata Imam, menggelar pertemuan dengan Balai Permasyarakatan (Bapas), dinas pendidikan, pihak sekolah, tokoh masyarakat dan orang tua dalam proses penanganan pelaku.***