KONTEKS.CO.ID - Belasan merek obat herbal ternyata banyak yang dipalsukan. Hal itu diketahui setelah aparat dari Polres Rembang mengerebek sebuah rumah di Desa Magersari Kecamatan Rembang Kota, Jawa Tengah, pada Kamis, 1 September 2022.
Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan mengatakan, modus pelaku membuat barang tiruan dari produk yang banyak digemari konsumen. Kemudian, para pelaku menjualnya di marketplace di bawah harga normal.
"(Para tersangka) kemudian menjual dengan harga lebih murah. Ada selisih harga dengan produk aslinya," kata Dandy, dikutip dari jpnn.com, pada Senin 12 September 2022.
Kasus tersebut terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari pihak produsen Bio Insuleaf.
"Mereka menjual di MP seperti Shopee dengan harga di bawah harga resmi. Kami beli produknya dan bandingkan dengan yang asli memang berbeda, kemudian kita melacak dan setelah ketemu satu alamat, lapor ke polisi," ujar kuasa hukum Produsen Bio Insuleaf, Muhammad Reza.
Kata Reza, meski satu komplotan pemalsuan Bio Insuleaf sudah ditangkap, masih ada display produk yang mencantumkan harga di bawah harga resmi di marketplace.
Reza berharap polisi bisa mengungkap jaringan pemalsu yang lebih luas. Para pemalsu memproduksi obat racikannya sendiri tanpa mendapatkan pengawasan BPOM sehingga keamanannya untuk dikonsumsi mengkhawatirkan.