• Senin, 22 Desember 2025

Saat Kasad Tak Hadiri Raker dengan DPR, Fakta Baru Kasus Mutilasi di Papua Terungkap

Photo Author
- Senin, 5 September 2022 | 18:16 WIB
Seorang polisi di Bali tewas ditikam orang tak dikenal (Dok Istimewa)
Seorang polisi di Bali tewas ditikam orang tak dikenal (Dok Istimewa)


KONTEKS.CO.ID - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Dudung Abdurachman tidak menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR hari ini, Senin (5/9).





Tidak hadirnya Jenderal Dudung menjadi pertanyaan serius dari Anggota Komisi I DPR Yan Permenas Mandenas. Menurut Yan, kehadiran Kasad untuk menjelaskan kasus mutilasi warga Timika, yang melibatkan enam prajurit TNI AD hingga menjadi tersangka.





Komisi I DPR hari ini menggelar Rapat Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2023 serta isu aktual lainnya bersama Wamenhan Muhammad Heriendra, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.





Sementara, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman diwakili Wakasad Mayjen Agus Subiyanto.





"Tadi saya sampaikan bahwa rapat RKA yang menyangkut Mabes AD dan isu-isu aktual, apalagi dengan kejadian kasus mutilasi di Timika, kami sebenarnya butuhkan Kasad hadir di sini untuk menjelaskan," ungkap Yan di ruang Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/9).





Dikatakan Yan, kasus mutilasi dua warga sipil di Timika, Mimika, Papua yang melibatkan enam prajurit TNI AD membutuhkan penjelasan dari Kasad.





Sebab, hal itu terkait sistem pembinaan di internal dan fungsi-fungsi TNI secara mendetail yang dapat disaksikan langsung oleh publik.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X