kontekstory

Tokoh PKI Syam Kamaruzaman, Orang Sipil Perancang Operasi G30S PKI yang Gagal Total

Senin, 25 September 2023 | 10:21 WIB
Tokoh PKI Syam Kamaruzaman yang juga Kepala Biro Khusus PKI saat menjalani persidangan di Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) pada 1967. (Foto: Wordpress)

Baca Juga: 160 Tahun Louis Vuitton, Brand Termahal di Dunia yang Berawal dari Koper Ciptaan Gelandangan

Seorang putranya mengenang, saat mengunjungi ayahnya yang di bui, Syam menempati sel yang besar. di dalam sel, Syam juga punya satu tas penuh uang untuk memenuhi segala kebutuhannya. Uang itu disinyalir 'harga untuk nyanyiannya' kepada para penyidik terkait G30S PKI.

Syam bak penguasa selama berada di tahanan. Para tahanan segan bahkan takut akan nyanyian Syam. Bahkan para tahanan sipil ataupun militer sering meminta nasihat dan perlindungan kepadanya. Ia mendapat perlakuan istimewa hingga bebas keluyuran keluar masuk sel.

Kolonel Sugondo, perwira tim pemeriksa pusat yang menginterogasi Syam dalam wawancara dengan wartawan senior Atmadji Sumarkidjo mengakui adanya perlakuan khusus itu. "Hal itu perlu dilakukan karena Syam adalah kunci yang membuka misteri Biro Khusus," kata Sugondo beralasan.

Baca Juga: Tan Malaka Ahli Penyamaran: 22 Tahun dalam Pelarian, 23 Nama Samaran

Sugondo berhasil mendapat banyak informasi dari Syam dengan pendekatan personal. Ia tidak berperan sebagai interogator. Setiap hari Sugondo hanya mengajak Syam ngobrol dan berdiskusi tentang berbagai hal sembari ngopi.

Interogasi lewat Ngobrol

Awalnya Syam jaga jarak, hanya bicara terbatas. Namun dalam obrolan santai itu Sugondo membiarkan Syam bicara dan menyampaikan pikirannya tanpa interupsi.

Sugondo juga tidak pernah mencatat agar Syam tidak mengerem omongannya. Ia hanya mengandalkan ingatannya. Setelah sampai di rumah Sugondo baru menuliskan semua omongan Syam.

Baca Juga: Syarifah Nawawi, Kasih Tak Sampai Tan Malaka Sang Bapak Republik

Hasil laporan ini ia laporkan kepada tim pemeriksa pusat sebagai data intelijen. Data ini kemudian dilaporkan kepada Menteri Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto. Dari situlah laporan ini menjadi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk persidangan di Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub).

"Nyanyian Syam" ini melumat habis semua jejaring PKI. Ia divonis mati pada 1968.

-
Syam Kamaruzaman beberapa waktu menjelang eksekusi hukuman mati pada 1986.

Setelah 19 tahun mendekam di balik jeruji penjara, pada 30 September 1986 dini hari, tokoh PKI Syam Kamaruzaman menjalani eksekusi mati bersama Pono dan Bono.

Baca Juga: Gaya Bisnis Starbucks, Praktik Bank Berkedok Gerai Kopi yang Menakutkan Industri Perbankan Dunia

Dari Rumah Tahanan Militer (RTM) Cimanggis, konvoi kendaraan militer membawa tiga orang itu ke dermaga Tanjung Priok. Dengan kapal militer, rombongan berlayar selama 15 menit sampai di pulau tujuan di Kepulauan Seribu. Mereka ditembak tepat pukul 03.00 dini hari oleh 12 orang tim eksekutor.***

Halaman:

Tags

Terkini