Saat ini Tan Ek Tjoan tengah berjibaku dengan dua hal, sengketa merek dagang dan kompetisi bisnis roti yang makin ketat. Dua versi merek Tan Ek Tjoan itu cuma berpegang pada satu hal: rasa yang autentik, Mungkin juga dua versi merek dari rahin yang sama ini tengah menerapkan filosofi yin-yang sebagaimana tergambar dari roti gambang dan roti bimbam.***
Artikel Terkait
Kisah Dualisme Merek Roti Legendaris Tan Ek Tjoan (1)
Apa Itu Asimilasi dan Contohnya?
Tan Malaka Pernah Hampir Jadi Presiden Indonesia, Ditolak Hatta, Malah Dapat Tudingan Makar
Tjong A Fie Mansion, Destinasi Wisata Imlek di Medan yang Kental Sejarah Tionghoa
Dipopulerkan Orang Tionghoa, Ini Sederet Fakta Tentang Soto Betawi