kabar-baik

Dua Siswa MAN IC Serpong Juara Riset di Kompetisi Riset Internasional Thailand

Kamis, 24 Juli 2025 | 13:18 WIB
Siswa MAN IC Serpong, Tangsel, Banten, Muhammad Kika Febriyansyah dan Muhammad Barra Fathoni, menyabet medali perunggu ASPC 2025. (Kemenag)

KONTEKS.CO.ID - Pelajar Indonesia kembali memperlihatkan kepada dunia, bahwa sumber daya manusia atau SDM di Tanah Air tak kalah hebatnya dengan negara lain. 

Kali ini, kemampuan itu dibuktikan oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong, Tangsel, Banten. Mereka menuai prestasi berskala internasional.

Ukiran prestasi itu dicatatkan Muhammad Kika Febriyansyah dan Muhammad Barra Fathoni. Mereka berhasil membawa pulang medali perunggu AEAN Student Science Project Competition (ASPC) 2025.

Baca Juga: 'Kecil-Kecil Cabe Rawit', 2 Siswa MTsN 1 Pati Kalahkan Ribuan Peserta dari 41 Negara: Panen Medali di SIMOC 2025 di Singapura

Kompetisi riset ini diadakan oleh National Museum Thailand bersama The Ministry of Higher Education, Science, Research, and Innovation Thailand. 

Kepala MAN IC Serpong, Hilal Najmi, mengatakan, prestasi anak didiknya menjadi bukti kualitas pendidikan dan potensi MAN IC Serpong di level global.

Kompetisi ASPC diikuti siswa dari beragam negara anggota ASEAN. Para peserta saling memperliharkan kompetensi dalam riset dan presentasinya masing-masing.

Baca Juga: IPK Fenomenal 4,27 Austin Senna Wijaya di Columbia University: Jago Ilmu Pasti hingga Bahasa Mandarin!

Menurut dia, keberhasilan Kika dan Barra, tak sekadar mendapatkan medali, tapi juga cerminan dedikasi, kerja keras siswa. Begitu juga bimbingan optimal yang selalu menjadi pilar pendidikan di MAN IC Serpong.

"Prestasi yang diraih Ananda Kika dan Barra merupakan buah dari ikhtiar tiada henti. Baik dari siswa maupun para guru pembimbing," kata Hilal Najmi di Serpong, mengutip Kamis 24 Juli 2025.

Hal senada dikatakan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Erwin Supriatna. "Kika dan Barra merupakan contoh nyata dari siswa madrasah yang tak hanya unggul di ilmu agama. Namun juga cemerlang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi," papar Erwin.

Baca Juga: Restoran Asal Bintaro, Meatguy Steakhouse Masuk Daftar 101 Restoran Steak Terbaik Dunia

ASPC 2025 adalah wadah para pelajar se-ASEAN untuk saling berbagi ide, berkolaborasi, dan berkompetisi dalam mengembangkan proyek-proyek ilmiah yang inovatif. 

Keikutsertaan dan kemenangan delegasi Indonesia di sini menegaskan bahwa posisi madrasah sebagai lembaga pendidikan unggulan yang mampu melahirkan talenta-talenta muda internasional.

Kika dan Barra juga mengungkapkan rasa syukur atas capaiannya itu. "Kami tidak menyangka bisa meraih medali perunggu di kompetisi sebergengsi ini. Ini semua berkat dukungan dari madrasah, guru-guru, orang tua, dan teman-teman," tutur Kika.

Baca Juga: Bangun Sistem Pertahanan Berbasis AI, Mahasiswa Unhan Raih 2 Emas di Kompetisi Desain di Tokyo

"Pengalaman ini sangat berharga. Kami belajar banyak hal baru dan bertemu dengan banyak teman dari berbagai negara. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman lain untuk terus belajar dan berinovasi," timpal Barra.

Keberhasilan Muhammad Kika Febriyansyah dan Muhammad Barra Fathoni di ajang ASPC 2025 adalah api penyulut semangat bagi generasi muda Indonesia untuk terus mengukir prestasi, berkarya bagi bangsa dan dunia. ***

Tags

Terkini