Sejak saat itu, Adi kerap dipanggil untuk mengikuti training centre di Pelatnas Panjat Tebing yang membuatnya jarang pulang ke Surabaya. Dia pun diproyeksikan untuk Olimpiade 2024.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama Finis Podium, Bendera Merah Putih Berkibar di Sirkuit Sepang
Berdasarkan situs IFSC, Adi yang berusia 22 tahun terdaftar sebagai anggota Federasi Panjat Tebing Indonesia.
Pemuda asal Surabaya ini telah mengikuti kejuaraan panjat tebing di berbagai negara sejak 2018, menempati posisi dari ke-31 hingga menyabet medali emas untuk pertama kalinya di tahun ini. Kesuksesan Adi di panjat tebing juga membuatnya mendapat beasiswa dari Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Tahun lalu dapat perunggu
Baca Juga: Peneliti Enny Sudarmonowati Sabet Fulbright Visiting Scholar Program 2022
Sebelum memenangkan medali emas di Piala Dunia Panjat Tebing 2023 untuk kategori speed world record putra, Rahmad Adi Mulyono sempat merebut medali perunggu dalam kejuaraan yang berlangsung di Korea Selatan.
Tahun ini, Adi yang menyandang julukan Spiderman Jatim berhasil lolos ke babak final speed putra usai mengalahkan Nursamsa Raharjati, yang juga berasal dari Indonesia.
Di semifinal, dia mencatatkan waktu 4,97 detik, unggul tipis atas Nursamsa di 4,98 detik. Nursamsa sendiri meraih medali perunggu pada nomor ini.
Kemudian di final, Adi mengalakan wakil Kazakhstan, Rishat Khaibullin setelah mencatatkan waktu 5,01 detik, dengan lawannya mencatatkan waktu 5,05 detik.
“Syukur alhamdulillah, saya sangat senang dan bersemangat karena ini adalah medali emas pertama saya di kompetisi Piala Dunia,” beber Rahmat Adi Mulyono seperti dilaporkan situs Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Menurutnya, Adi dan timnya telah berlatih dan berusaha keras mempersiapkan diri di setiap kompetisi, dan apa yang dia nantikan berbuah manis di kejuaraan dunia.
Baca Juga: Hebat, Mahasiswa Ini Buka Pintu Anak Desa Kuliah di PTN
“Harapannya semoga bisa melanjutkan terus dan mendapatkan medali pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya,” kata Adi lagi.
Artikel Terkait
Pendaftaran UM-PTKIN 2024: Link, Jadwal Lengkap dan Cara Daftarnya
Kisah Veddriq Leonardo, Sempat Berhenti dari Panjat Tebing Kini Medali Emas Olimpiade
Media Malaysia Puji Veddriq Leonardo: Medali Emas Olimpiade Pertama Indonesia Bukan dari Bulu Tangkis
Pecahkan Rekor, Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Rebut Medali Emas Olimpiade Paris 2024!
Banjir Bonus Rp6 Miliar, Ini Daftar Belanja Veddriq dan Rizki Peraih Medali Emas Olimpiade 2024