• Minggu, 21 Desember 2025

Maulana Fatahillah Adzima, Bocah asal Banyumanik yang Diterima di 21 Universitas Level Dunia

Photo Author
- Sabtu, 8 Juli 2023 | 09:55 WIB
Maulana Fatahillah Adzima yang berhasil diterima 21 kampus dunia. Foto: Instagram Maulana Fatahillah Adzima
Maulana Fatahillah Adzima yang berhasil diterima 21 kampus dunia. Foto: Instagram Maulana Fatahillah Adzima

KONTEKS.CO.ID - Maulana Fatahillah Adzima sungguh luar biasa. Dia bisa menjadi inspirasi bagi pelajar di Tanah Air dalam menggapai prestasi akademik.

Tercatat sebagai siswa SMA Negeri 3 Semarang, Jawa Tengah, Maulana Fatahillah Adzima berhasil diterima di 21 universitas populer di luar negeri.

Dia sukses mengantongi 27 LoA atau Letter of Acceptence dari berbagai perguruan tinggi di delapan negara maj. Masing-masing, Amerika Serikat, Spanyol, Belanda, Kanada, Australia, Singapura, Inggris, hingga Bulgaria.

Baca Juga: Profil Malea Emma, Sering Nyanyikan Lagu Kebangsaan AS di Ajang Bergengsi, Pernah Bikin Zlatan Ibrahimovic Terpana

Sedangkan 21 perguruan tinggi yang siap mendidik Maulana Fatahillah Adzima, antara lain, University of California Berkeley, Wageningen University, University of New South Wales, University of Manchester, University of Sydney, University of Toronto Scarborough, Monash University, dan Nanyang Technological University.

Menariknya, Maulana Fatahillah mengatakan, sejumlah kampus bahkan menerimanya di tiga program studi sekaligus.

Dia mencontohkan di Belanda, yaitu Wageningen University yang mengirimkan 3 LoA sekaligus. Yakni, jurusan Food Techonology, Environmental Sciences, dan Marine Sciences.

Baca Juga: Veddriq Leonardo Terpilih sebagai Atlet Terbaik 2024 The World Games, Nyaris Dapat 80 Ribu Suara!

Maulana Fatahillah Adzima: Daftar di Luar Negeri Lebih Menguntungkan

Ditanya alasan memilih kampus di luar negeri dibandingkan dalam negeri, warga Banyumanik itu mulai tertarik sekolah ke luar negeri setelah mengikuti pembinaan Beasiswa Indonesia Maju.

Dia menambahkan, persiapan sudah dilakukan sejak Desember tahun lalu. Nah untuk mendaftar ke kampus luar negeri, semua pendaftar harus menyusun esai. Ini berbeda dengan di Tanah Air.

Baca Juga: Luar Biasa, Tim Barunastra ITS Juara Kapal Robot di Amerika untuk Keenam Kalinya!

Maulana Fatahillah sendiri memilih esai yang mengangkat tema ketertarikannya pada bidang olimpiade. Sejak SMA dirinya memang aktif mengikuti berbagai kompetisi olimpiade bidang geografi dan kebumian.

Dirinya sempat ragu bisa menempuh pendidikan tinggi di luar negeri. Bahkan tak percaya diri dengan kemampuan akademiknya. Inilah yang mendorongnya untuk mendaftar ke banyak universitas.

"Umumnya mendaftar di universitas yang tak bayar biaya pendaftaran. Jadi saya tak mengeluarkan uang sebanyak kalau mendaftar jalur mandiri di Indonesia," kata Maulana Fatahillah, disitat Sabtu 8 Juli 2023.

Baca Juga: Berawal dari Keluhan Petani di Jepang, Pemuda asal Lumajang Sukses Bertani di Negeri Sakura: Punya Lahan 20 Ha dan Omzet Rp3,5 M per Tahun

Dengan mendaftar di luar negeri, sambung dia, itu justru cukup menguntungkannya.

Lalu kampus apa yang dipilih Maulana Fatahillah? Dari 21 pergurua tinggi yang siap menampungnya, dia memilih University of California (UC) Berkeley jurusan Civil Engineering.

Dia beralasan, University of California (UC) Berkeley, Civil Engineering memiliki peringkat jurusan paling tinggi. Dan secara global menempati peringkat tiga dunia. ***

Baca Juga: Canggih Gunakan AI, Tim Robotik MTs Negeri 1 Banjarnegara Juara di Singapura

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X