“Kalau Indonesia tampil sebagai pemimpin global di AI kreatif, melalui pencapaian luar biasa pada kategori seni dan video.”
Baca Juga: Ini Tanggapan Lisa Mariana Soal Atalia Gugat Cerai Ridwan Kamil
WAICY 2025 juga mencatat peningkatan signifikan dari negara-negara Afrika.
Buat kali pertama, kawasan tersebut meraih capaian terbaik sepanjang sejarah kompetisi.
Pelajar dari Nigeria, Kenya, Libya, Tunisia, dan Mesir berhasil meraih berbagai penghargaan, mencerminkan percepatan investasi pendidikan AI di Afrika.
Selain Afrika, partisipasi kuat juga datang dari Eropa dan Asia.
Sejumlah negara seperti Portugal, Yunani, Inggris, China, Korea Selatan, Bangladesh, India, Taiwan, dan Iran mencatatkan prestasi di beragam kategori lomba.
Panel juri WAICY 2025 terdiri atas para pakar dari berbagai institusi ternama dunia, termasuk Carnegie Mellon University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Stanford University, serta sejumlah lembaga dan perusahaan global lainnya.
Baca Juga: Satgas PKH Telah Petakan Perbuatan Pidana 31 Perusahaan Perusak Hutan Picu Bencana di Sumatera
Penyelenggara WAICY menyatakan jumlah peserta tahun ini menjadi pencapaian tersendiri.
“Memasuki tahun kesembilan WAICY, kami semakin terdorong untuk memperluas kesempatan agar setiap inovator muda, di mana pun berada, dapat ikut membentuk masa depan AI,” demikian pernyataan Panitia Penyelenggara WAICY 2025.
Salah satu juri dari MIT, Amalia Toutziaridi, mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas karya para peserta.
Baca Juga: Gelar RUPSLB, BNI Kian Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
“Ini adalah tahun keempat saya menjadi juri di WAICY, dan para siswa selalu membuat saya takjub. Kreativitas, ambisi, dan semangat mereka benar-benar menginspirasi,” ujarnya.
Artikel Terkait
Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI
Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar
Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence
Kesal AI Milik Bea Cukai Disamakan dengan Kemenkes, Purbaya: Tersinggung Gue