Anak Ajaib Berdarah Tangerang! Umur 10 Tahun, Friedrich Wendt Sudah Jadi Mahasiswa Universitas Munster Jerman: Matematikanya Gila!

Saat keluarga kecil ini pindah ke Jerman pada 2020, Friedrich menunjukkan perkembangan yang lebih pesat. Ia menyelesaikan tiga tahun jenjang sekolah menengah hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.

Tak lama kemudian, ia diterima sebagai mahasiswa reguler di Universitas Munster pada usia 10 tahun.

Kini, memasuki semester keempat, Friedrich sudah menguasai berbagai topik matematika tingkat tinggi. Misalnya, Group Theory, Linear Algebra, dan Topology bahkan kerap melampaui kemampuan rekan mahasiswa lain yang usianya jauh melebihi dirinya.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Zagy Berian, Jebolan ITB yang Kini Jadi Penasihat Muda Sekjen PBB untuk Perubahan Iklim

Einstein Kecil dari Munster

Friedrich memperlihatkan ketertarikan kuat pada matematika sejak masih anak-anak. Bahkan sudah mempelajari materi matematika level universitas.

Ia kemudian mengikuti ujian akademik internal dan lolos seleksi masuk Universitas Münster melalui bekal kecerdasan dan kedisiplinannya yang menonjol.

Di kampus ini, ia menekuni mata kuliah semisal Abstract Algebra dan Real Analysis, dua bidang yang dikenal menjadi momok menakutkan bagi mahasiswa tingkat akhir.

Friedrich pun tercatat selaku mahasiswa termuda dalam sejarah modern universitas di Jerman. Dengan tingkat IQ di atas 180, jumlah angka yang cuma dipunyai oleh sekitar satu dari 20 juta orang.

Baca Juga: Keren! 2 Siswi SMA di Cilacap Ciptakan Ompreng 'Cerdas' Pendeteksi Makanan Basi, Solusi Cegah Keracunan MBG

Walaupun menjalani perkuliahan di Universitas Munster, Friedrich tetap melanjutkan pendidikannya di Schloss Buldern. Ini adalah sekolah yang dikhususkan bagi anak-anak berbakat dengan kemampuan intelektual di atas rata-rata, terutama mereka yang ber-IQ tinggi.

Sementara itu, laman berita resmi Universität Munster mengungkapkan, pihak rektorat memberikan atensi khusus kepada mahasiswa muda semisal Friedrich.

Mereka mengatakan, keputusan menerima mahasiswa berusia sangat muda bukan hal biasa, tapi dilakukan setelah penilaian akademik yang ketat.

Friedrich dinilai mempunayi semua kriteria kemampuan intelektual dan kesiapan emosional guna mengikuti perkuliahan reguler. Sekarang ia menjadi lambing keberagaman dan inspirasi di lingkungan kampus yang multikultural.

Baca Juga: 2 Pelajar Sorong Papua Barat Harumkan Nama Indonesia di Kompetisi Robotik Dunia IRTC 2025

Bocah keturunan Indonesia itu juga disebut memiliki peran penting dalam memperkaya atmosfer akademik di Universitas Munster.