Mengenal Lebih Dekat Zagy Berian, Jebolan ITB yang Kini Jadi Penasihat Muda Sekjen PBB untuk Perubahan Iklim

KONTEKS.CO.ID – Anak muda Indonesia kembali memberikan kontribusinya untuk dunia. Kali ini melalui kiprah Zagy Berian yang kini mengabdi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Zagy Berian adalah salah satu lulusan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kini, ia berkiprah di kancah dunia sebagai Penasihat Muda Sekretaris Jenderal atau Sekjen (PBB) untuk Perubahan Iklim.

Baca Juga: Tim Bayucaraka ITS Rebut Gelar Juara Kompetisi UAV di Teknofest 2025 Turki

Kiprahnya di PBB memperkuat sumbangsih generasi muda Indonesia dalam diplomasi internasional dan pembangunan berkelanjutan.

Menjabat Penasihat Muda, Zagy turut serta merumuskan gagasan yang berhubungan dengan tantangan global. Misalnya, mulai dari perdamaian, iklim hingga transformasi digital.

Kerja itu menjadi bukti nyata bahwa lulusan perguruan tinggi Indonesia dapat berkiprah di level tertinggi tata kelola dunia.

Profil Singkat Zagy Berian

Zagy dikenal sebagai sociopreneur Indonesia yang mendirikan Society of Renewable Energy (SRE). Pemegang gelar akademik Sarjana Teknik Mesin ITB ini sudah menginspirasi dan menjalankan jaringan luas pemuda di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dua Nelayan Indonesia Dapat Penghargaan dari Taiwan, Berkat Dedikasi dan Kontribusi dalam Industri Perikanan

Di laman resmi PBB, Zagy tercatat selaku Fasilitator Regional untuk Youth Climate Justice Fund di Asia Selatan. Ia juga tercatat sebagai Ketua Southeast Asia Youth Forum on Energy di bawah naungan ASEAN.

Ia bekerja pada strategi keterlibatan kaum muda di Kelompok Kerja Transisi Energi G20 dan Gugus Tugas Energi B20.

Secara global, Zagy berperan dalam strategi keterlibatan pemuda G20 Energy Transition Working Group bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baginya ini artinya mendorong aksi iklim yang luar biasa melalui kolaborasi. Sembari memastikan setiap suara didengar dalam membentuk masa depan global yang lebih adil dan berkelanjutan.

Baca Juga: Cerita Alexsandro Alvino Jadi Hacker Baik, Bobol Sistem NASA dan Dapat Tiga Penghargaan