Shafira biasanya akan berlatih catur setelah jam sekolah atau saat malam hari. Selama latihan, ia didampingi juga oleh sang ayah.
"Latihan malam nggak tentu, kadang sampai jam 12 malam. Kadang anaknya ngatur sendiri nanti abis sekolah belajar. Jam 8 (malam) tidur terus bangun sendiri jam 12 apa jam 1 itu belajar sendiri latihan catur sendiri."
"Sampai jam 4 jam 5 latihannya, tapi tetap didampingi bapaknya. Kadang juga latihan sendiri," ujarnya.
"Bawaannya itu happy kalau main catur. Kalau kalah, dia bilang saya kalau ada event lagi itu harus menang."
"Jadi dia bersaing, anaknya itu tekun, nggak mau kalah. Latihannya di rumah kadang lihat situasi kalau ada tugas sekolah dikerjain dulu, abis itu ngadep papan."***
Artikel Terkait
Mahasiswa Undip Ubah Limbah Tahu Jadi Plastik yang Bisa Dimakan, Langsung Sabet Penghargaan
17 Anak Muda Indonesia Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2025, Siapa Saja?
Lukisan Boschbrand Karya Raden Saleh Muncul di MV Jin BTS Terbaru Bertajuk Don't Say You Love Me!
Langka! Damian Orlin Baskara, Anak Jogja Terima Sakramen Baptis di Vatikan hingga Swiss Guard Panggil Polisi untuk Verifikasi
Anggi Wahyuda, Pendaki Disabilitas yang Taklukan Everest Basecamp dan Buktikan Mimpi Tak Terbatas!
Profil Sherly Phangestu, Pencipta Plant Heroes yang Raih Distinguished Winner di Swift Student Challenge 2025
Kolonel Inf Kurniawan Raih Gelar Prestisius CISA dari Universitas Pertahanan AS, Harumkan Indonesia