Saham ARCI melonjak hingga 424 persen secara year-to-date (YTD) dan lonjakan ini mencerminkan antusiasme investor terhadap diversifikasi bisnis ARCI ke sektor energi hijau.
Baca Juga: Kejagung Incar Big Boss Tambang Timah Ilegal Bangka Tengah
Dari sisi strategi korporasi, langkah ini sesuai dengan rencana jangka panjang ARCI yang menyebut diversifikasi energi terbarukan dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan.
Hal tersebut juga menunjukkan ARCI serius memanfaatkan potensi panas bumi sebagai bagian dari transisi energi.
Dengan proyek TTG, ARCI dan Ormat bersama-sama mendorong pemanfaatan sumber daya terbarukan di Indonesia.
Baca Juga: Masih Diseleksi, PSSI Umumkan Pelatih Timnas Indonesia Pekan Depan
Konsorsium ini diharapkan bisa memperkuat infrastruktur energi bersih di kawasan Sulawesi Utara, sekaligus membantu target nasional dalam mengurangi emisi karbon.***
Artikel Terkait
Apa itu Proyek Panas Bumi? Potensi Besar Indonesia di Cincin Api Pasifik
Gunung Lawu Tidak Lagi Termasuk Kawasan Kerja Proyek Panas Bumi
Gunung Lawu Coret, Jenawi Jadi Lokasi Alternatif untuk Survei Panas Bumi
Bank Pembangunan Asia Beri Utang Rp2,99 triliun untuk Proyek Panas Bumi Dieng dan Patuha