• Minggu, 21 Desember 2025

Setahun Pemerintahan Prabowo, Mentan: NTP dan Serapan Beras Bulog Capai Rekor Baru

Photo Author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 12:48 WIB
Petani seusai melakukan panen raya. Para petani di Tulungagung, Jatim, mengeluh gabahnya dibeli di bawah HPP. (Perum Bulog)
Petani seusai melakukan panen raya. Para petani di Tulungagung, Jatim, mengeluh gabahnya dibeli di bawah HPP. (Perum Bulog)
 
KONTEKS.CO.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebut tingkat kesejahteraan petani, yakni nilai tukar petani (NTP) dan serapan beras Bulog pecah rekor. 
 
"Penting di dalam sejarah, sepanjang sejarah, NTP petani 124,36. Ini tertinggi," kata Amran dalam konferensi pers di Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025.
 
Kenaikan NTP tersebut dipicu kebijakan pemerintah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dari Rp5.000 menjadi Rp6.500 per kilogram (kg).
 
Baca Juga: Mentan Sebut Penurunan Harga Pupuk Jadi Tonggak Sejarah

Lebih lanjut Amran menyampaikan hasil kinerja Kementan di bidang lainnya selama setahun Pemerintahan Prabowo, di antaranya serapan beras Bulog juga mencapai rekor baru.
 
"Serapan Bulog tertinggi sepanjang sejarah, yaitu 4,2 juta ton. Ini tidak pernah terjadi," tandasnya.
 
Ekspor pertanian juga naik sebesar 42,19 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2024. Demikian juga jumlah tenaga kerja di sektor pertanian mengalami kenaikan.
 
 
Capaian lainnya, lanjut Amran, produksi beras selama setahun mencapai 33,19 juta ton.
 
 
"Di estimasi, diperkirakan, akhir tahun produksi sesuai BPS 34,43 juta ton. Naik 4 juta ton dalam satu tahun. Lompatan 4 juta ton. Ini dari BPS," ucapnya.
 
Produksi jagung juga meningkat dan akan menopang target swasembada pangan.
 
 
"Kalau tidak ada aral melintang, satu hingga dua bulan ke depan kita bisa mencapai swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya, secepat-cepatnya, dengan produksi estimasi 34 juta ton," katanya.
 
Menurut Amran, pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan strategis untuk memperkuat sektor pertanian. Hingga saat ini, terdapat 18 Instruksi Presiden (Inpres) dan Peraturan Presiden (Perpres) yang diterbitkan, termasuk program perbaikan irigasi seluas 2 juta hektar.
 
"Ini capaian di pemerintahan tahun pertama Bapak Presiden Prabowo," katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X