• Senin, 22 Desember 2025

BPS: Harga Beras di Bulan September 2025 Naik

Photo Author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 15:21 WIB
BPS memastikan harga beras di bulan September kemarin naik. (Bareskrim Polri)
BPS memastikan harga beras di bulan September kemarin naik. (Bareskrim Polri)

KONTEKS.CO.IDHarga beras naik di bulan September 2025. Fakta ini disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS).

Menurut BPS, harga beras pada September 2025 naik secara tahunan (year-on-year/y-on-y) di seluruh tingkat pasar. Meski demikian, secara bulanan cenderung justru turun.

Di tingkat penggilingan, rata-rata harga beras naik 5,83% y-on-y menjadi Rp13.512 per kilogram. Kenaikan harga juga dialami di tingkat grosir yakni tumbuh 5,54% y-on-y dengan harga rata-rata Rp14.290 per kg.

Baca Juga: Desak Investigasi Insiden Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk, DPR: Harus Melalui Kajian Konstruksi Matang!

Sementara harga beras di tingkat eceran meningkat 4,06% y-on-y dengan harga rata-rata menjadi Rp15.375 per kilogram.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah, menjelaskan, walaupun harga beras bulanan (m-to-m) turun tipis di September 2025, tren tahunannya masih menunjukkan lonjakan harga yang sangat signifikan.

"Rata-rata harga beras di penggilingan di bulan lalu secara month to month turun 0,62 persen, tetapi naik 5,82 persen secara tahunan," ungkapnya kepada wartawan pada konferensi pers di Jakarta, Rabu 1 Oktober 2025.

Ditambahkannya, peningkatan harga beras ini juga menjadi kontributor terbesar pada inflasi secara nasional. Inflasi tahunan September 2025 tercatat sebesar 2,65% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Informasi Terbaru Ranking BWF: Alwi Terus Merangsek ke Posisi Elite, Jojo Juara tapi Tak Bergerak

Sejumlah kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam inflasi tahunan ini dari sisi harga makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi 5,01% dan berkontrubusi pada inflasi 1,43%.

Lalu kelompok pengeluaran perawatan pribadi, dan jasa lainnya naik 9,59% secara tahunan, dan memberikan andil 0,62% untuk inflasi.

"Inflasi tahunan September 2025 lebih tinggi dibandingkan inflasi tahunan September 2024," sebut Habibullah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X