KONTEKS.CO.ID – Mendagri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah rutin menggelar operasi pasar beras sedikitnya dua kali dalam sebulan.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga beras, sekaligus menekan potensi inflasi di berbagai wilayah.
Operasi pasar tersebut memanfaatkan pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog.
Baca Juga: Mentan Amran Klaim Harga Beras Sudah Turun, Operasi Pasar Digelar Hingga Desember
Pemerintah menargetkan penyaluran SPHP mencapai 1,3 juta ton sepanjang Juli hingga Desember 2025.
Harga beras SPHP ditetapkan berbeda untuk tiga zona wilayah, yakni Rp12.500 per kilogram untuk Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, dan NTB; Rp13.100 per kilogram untuk Sumatera, NTT, dan Kalimantan; serta Rp13.500 per kilogram untuk Maluku dan Papua.
Tito menegaskan, distribusi beras SPHP harus diprioritaskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, terutama di 214 daerah yang masih mencatat lonjakan harga beras.
Baca Juga: Bulog Gencar Operasi Pasar Tapi Harga Beras Makin Mahal, Kemendagri Soroti Hal Ini Agar Harga Turun
Ia juga mendorong Pemda untuk memanfaatkan skema kontinjensi dengan Bulog, di mana pembayaran dilakukan setelah beras terjual.
“Beras SPHP ini benar-benar harus sampai ke rakyat miskin. Kehadirannya bisa menjadi pendingin situasi di daerah yang sempat panas karena demonstrasi,” kata Tito dalam keterangannya, Jumat 5 September 2025.
Hasil penyaluran beras SPHP mulai terlihat pada akhir Agustus. Berdasarkan laporan, sebanyak 58 kabupaten/kota mengalami penurunan harga beras berkat program tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan 43.665 Ton Beras, Rp60 Ribu per 5 Kilogram, Begini Penjelasannya
Menurut Tito, hal ini menunjukkan bahwa intervensi pasar melalui SPHP sudah memberikan dampak positif, meski distribusinya masih perlu diperkuat.
“Kami harap Pemda konsisten melaksanakan operasi pasar secara rutin agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ujarnya.
Artikel Terkait
Bulog Gencar Operasi Pasar Tapi Harga Beras Makin Mahal, Kemendagri Soroti Hal Ini Agar Harga Turun
Gaji DPR Stagnan 15 Tahun, Tunjangan Beras Naik Jadi Rp12 Juta dan Rumah Rp50 Juta per Bulan
Data BPS: Harga Beras Naik di 200 Daerah, Ada yang Capai Rp60 Ribu per Kg
Mentan Amran Klaim Harga Beras Sudah Turun, Operasi Pasar Digelar Hingga Desember