Sebelumnya, pada Juli lalu, lima pekerja tewas di tambang El Teniente, Cile, yang menyebabkan penutupan selama sepekan.
Baca Juga: Vokalis ERK: Penangkapan dan Penahanan Aktivis Bungkam Kebebasan Berekspresi Masyarakat Sipil
Pada September, Hudbay Minerals juga menghentikan operasi pabrik di tambang Constancia, Peru, akibat kerusuhan politik.
Harga tembaga kini mendekati rekor tertinggi, dipicu pasokan global yang semakin ketat, pelonggaran kebijakan moneter AS, dan melemahnya nilai dolar.
Freeport menegaskan pihaknya terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menyelidiki insiden tersebut.
Baca Juga: Vokalis ERK: Penangkapan dan Penahanan Aktivis Bungkam Kebebasan Berekspresi Masyarakat Sipil
Sementara tambang Grasberg tetap ditutup untuk sementara waktu.***
Artikel Terkait
Amerika Serikat Minati Tembaga RI, Menteri ESDM Bilang Akan Bahas dengan Presiden Prabowo
Ekspor Tembaga Indonesia ke AS Dapat Tarif Nol Persen, Ini Penjelasan Pemerintah
Tambang Grasberg Freeport Masih Dihentikan, Pasokan Tembaga Global Kian Tertekan
Tiga Korban Pekerja Tambang Grasberg Freeport Ditemukan, Kondisi Meninggal Dunia, Sisa Dua Lagi
Kerugian Tambang Ilegal di Babel Tembus Rp300 Triliun, Prabowo: Basmi Semua Pelanggar Hukum!