• Senin, 22 Desember 2025

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah Per Dolar AS, Pasar Tunggu Sinyal The Fed dan Sentimen Geopolitik Global

Photo Author
- Rabu, 24 September 2025 | 14:20 WIB
Rupiah tertekan di awal pekan, tembus Rp16.612 per dolar AS. (Instagram.com/fandiah_18)
Rupiah tertekan di awal pekan, tembus Rp16.612 per dolar AS. (Instagram.com/fandiah_18)

KONTEKS.CO.ID - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih belum menunjukkan tanda pemulihan signifikan.

Pada perdagangan awal pekan, Senin, 22 September 2025, rupiah ditutup melemah tipis 0,06% ke level Rp16.612,50 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak di kisaran Rp16.600–Rp16.660 sepanjang hari, mencerminkan tren fluktuatif yang masih menekan pasar.

Baca Juga: Prabowo Berikan Bintang Jasa Utama ke Bill Gates, Ini Alasannya

Rupiah Terkoreksi, Mata Uang Asia Ikut Tertekan

Kondisi rupiah sejalan dengan pergerakan sejumlah mata uang Asia lain yang ikut melemah.

Yen Jepang terkoreksi 0,11%, dolar Singapura turun 0,02%, dolar Taiwan turun 0,13%, rupee India melemah 0,12%, dan ringgit Malaysia terkoreksi 0,03%.

Namun, tidak semua mata uang bernasib sama.

Baca Juga: Danantara Bakal Jalin Kerja Sama dengan Bill Gates di Tiga Bidang, Ada Dana Awal 100 Juta Dolar  

Beberapa justru menguat, seperti baht Thailand yang naik 0,14%, yuan China 0,02%, won Korea Selatan 0,28%, peso Filipina 0,13%, dan dolar Hong Kong 0,06%.

Kondisi ini memperlihatkan bahwa tekanan tidak merata, tergantung sentimen pasar masing-masing negara.

Faktor Eksternal: Geopolitik dan The Fed Masih Jadi Sorotan

Pengamat forex Ibrahim Assuaibi menjelaskan bahwa pelemahan rupiah dipengaruhi oleh dua faktor utama, kondisi global dan sentimen domestik.

Baca Juga: Ini Total Gaji Pensiunan PNS dari 3 Bank Swasta yang Dialihkan Taspen ke Kantor Pos Pada Oktober 2025

Dari luar negeri, isu geopolitik seperti serangan Rusia ke Ukraina hingga dinamika sidang umum PBB masih menjadi faktor yang menekan kepercayaan pasar.

Ibrahim menilai, langkah The Fed juga menjadi kunci.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X