Dana WNI Mengalir ke Luar Negeri
Langkah ini lahir di tengah tren keluarnya ratusan juta dolar milik kalangan kaya Indonesia sejak awal 2025.
Laporan Bloomberg pada April lalu mengungkapkan bahwa banyak orang berduit memindahkan kekayaan mereka karena khawatir terhadap kondisi fiskal dan stabilitas ekonomi nasional.
Emas dan properti tetap menjadi instrumen favorit sebagai penyimpan nilai (safe haven). Namun, stablecoin seperti USDT juga semakin banyak dipakai untuk memindahkan dana lintas negara secara cepat dan minim sorotan.
Baca Juga: Sambut HUT Ke-80 TNI, Hari Ini dan Besok Tiga Matra Pamer Alutsista Terbaik di Monas: Gratis!
Pemerintah berharap insentif yang disiapkan dapat mengubah arah arus dana tersebut. Dengan cadangan devisa yang lebih kuat dan suplai dolar yang stabil, perbankan nasional diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pembiayaan proyek strategis dengan bunga yang bersaing.
“Kalau arus masuknya bisa dijaga dan tidak keluar lagi, cadangan devisa akan semakin besar, sementara bank-bank dalam negeri juga memiliki suplai dolar yang lebih memadai,” kara Purbaya.***
Artikel Terkait
Tutut Soeharto Sebut Sudah Cabut Gugatan ke Menkeu Purbaya, Dibantah PTUN
IRESS Mengaku Tidak Terlalu Optimistis dengan Menkeu Purbaya
Menkeu Purbaya Yakin Dampak Rp200 Triliun akan Terasa Satu atau Dua Minggu Lagi
Purbaya Kritik Kebijakan Cukai Rokok: Aneh, Tanpa Arah, dan Bikin Nganggur
Dana MBG Terancam Dialihkan, BGN Kena Ultimatum Purbaya, Deadline Oktober