• Minggu, 21 Desember 2025

Rupiah Tertekan, Asing Catat Jual Neto Rp16,85 Triliun di Awal September

Photo Author
- Jumat, 5 September 2025 | 09:15 WIB
Rupiah Kembali Tertekan di Tengah Ketegangan Rusia dan Ukraina, Menjelang Pertemuan Trump dan Putin di Alaska. (Canva.com)
Rupiah Kembali Tertekan di Tengah Ketegangan Rusia dan Ukraina, Menjelang Pertemuan Trump dan Putin di Alaska. (Canva.com)

KONTEKS.CO.ID - Bank Indonesia (BI) melaporkan perkembangan terkini indikator stabilitas nilai tukar Rupiah pada pekan pertama September 2025.

Rupiah masih mengalami tekanan di tengah dinamika global maupun domestik.

Pada penutupan perdagangan Rabu lalu, Rupiah berada di level Rp16.410 per USD.

Yield Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun tercatat naik menjadi 6,38 persen.

Baca Juga: Kurs Rupiah vs Dolar AS Hari Ini, Apakah Tren Penguatan Berlanjut atau Justru Dapat Tekanan Baru dari Global?

Sementara, indeks dolar AS (DXY) menguat ke posisi 98,14. Di sisi lain, yield obligasi pemerintah Amerika Serikat atau US Treasury Note tenor 10 tahun turun ke level 4,217 persen.

Memasuki perdagangan Kamis kemarin pagi, Rupiah kembali dibuka melemah ke posisi Rp16.430 per dolar AS.

Namun, yield SBN 10 tahun tercatat sedikit turun ke level 6,35 persen.

BI juga mencatat premi credit default swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun per 3 September 2025 berada di level 71,57 basis poin.

Baca Juga: BI Targetkan Rupiah Menguat ke Rp16.300 per USD

Angka ini meningkat dibanding posisi 29 Agustus 2025 yang sebesar 69,52 basis poin.

Dari sisi aliran modal asing, pada periode 1–3 September 2025, investor nonresiden mencatat jual neto senilai Rp16,85 triliun.

Nilai tersebut terdiri dari jual neto Rp3,87 triliun di pasar saham, Rp7,69 triliun di pasar SBN, dan Rp5,29 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Baca Juga: Hari Pertama September, Rupiah Kembali Tertunduk Lesu Jadi Rp16.499 per Dolar AS: Sentimen Sosial-Politik Jadi Pemicu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X