KONTEKS.CO.ID - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Kamis, 4 September 2025, diprediksi bergerak di kisaran Rp16.380—Rp16.420 per dolar AS.
Meski sehari sebelumnya rupiah ditutup melemah tipis, ekspektasi penguatan kembali muncul seiring sentimen global dan keyakinan dari dalam negeri.
Pergerakan Rupiah dan Kondisi Pasar Asia
Berdasarkan data Bloomberg per Selasa, 3 September 2025, rupiah ditutup melemah tipis sebesar 1,5 poin atau 0,01% ke level Rp16.415 per dolar AS.
Baca Juga: Sederet Film Korea yang Tayang September 2025, dari Thriller Hingga Horor
Sementara itu, indeks dolar AS stagnan di level 98,39 pada pukul 15.10 WIB.
Di Asia, pergerakan mata uang berlangsung bervariasi.
Yen Jepang turun 0,21%, dolar Singapura melemah 0,05%, yuan China turun 0,11%, sedangkan won Korea dan peso Filipina justru menguat masing-masing 0,33% dan 0,34%.
Kondisi ini menunjukkan pasar regional masih dibayangi ketidakpastian global.
Sentimen Global: Tarif Trump dan Kebijakan The Fed
Menurut Ibrahim Assuaibi, analis mata uang dan komoditas yang dikutip Rabu, 3 September 2025, salah satu faktor utama datang dari putusan pengadilan banding AS yang menyatakan sebagian besar tarif perdagangan era Donald Trump ilegal.
Putusan ini menimbulkan kemungkinan negosiasi ulang perjanjian dagang, yang berpotensi mengguncang arus perdagangan global.
“Keputusan ini bisa menjadi sinyal penting bagi pasar. Jika Mahkamah Agung menolak banding Trump, Washington mau tidak mau harus membuka pintu kesepakatan baru. Itu jelas akan memengaruhi stabilitas perdagangan dunia,” ujar Ibrahim.
Selain itu, pasar kini hampir pasti menanti langkah Federal Reserve yang diperkirakan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin di akhir bulan.
Artikel Terkait
Kemenperin Pastikan Skema Subsidi Motor Listrik Sudah Siap, Tunggu Keputusan Final dari Dua Kementerian
Izin Bursa Kripto Indonesia Ditolak OJK, Dilarang Berdagang Aset Kripto
IFG Tegaskan Transformasi Berbasis GRC, Dukung IIA Conference 2025 di Medan
OJK: Likuiditas dan Solvabilitas Lembaga Keuangan Indonesia Masih Kuat, IHSH Cetak Rekor Baru
Menkeu Sri Mulyani Bagi-Bagi Uang RAPBN 2026 untuk Rakyat: Warga Pulau Jawa Kecipratan Rp5,1 Juta, Papua Lebih Gede Lagi!