KONTEKS.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, sektor jasa keuangan Indonesia masih dalam kondisi stabil.
Kondisi tersebut terjadi meski dihadapkan pada gejolak global dan dinamika domestik.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. Kata dia, berdasarkan hasil rapat dewan komisioner bulanan pada 27 Agustus 2025, kinerja sektor keuangan tetap kuat.
Kondisi itu, sebutnya, tidak terganggu oleh situasi beberapa hari terakhir.
"Rapat dewan komisioner bulanan OJK pada 27 Agustus 2025 menilai sektor jasa keuangan terjaga stabil di tengah dinamika global dan domestik," kata Mahendra dalam konferensi pers virtual, Kamis 4 September 2025.
Bahkan, kata Mahendra, ekonomi nasional terus menunjukkan pertumbuhan solid.
Hal itu terlihat dari peran intermediasi di sektor keuangan yang selaras dengan laju pertumbuhan ekonomi.
Di pasar modal, lanjutnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan mencatat rekor tertinggi sepanjang Agustus 2025.
OJK pun memastikan dampaknya terhadap volatilitas pasar saham masih terbatas meski sempat ada gejolak di dalam negeri beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Presiden Prabowo Mendadak Panggil Kepala BIN Herindra: Ada Informasi yang Harus Disampaikan
Artikel Terkait
OJK Resmi Cabut Izin Usaha BPR Disky Surya Jaya di Sumut, Ini Penyebabnya
OJK Sebut Kerugian Akibat Keuangan Ilegal Capai Rp120 Triliun, Jadi Ancaman Serius Konsumen
Bank Diminta Turunkan Bunga Kredit, OJK Sampaikan Alasan Penting
Injak Pedal Gas Pengusutan Korupsi CSR BI dan OJK, KPK Periksa Eks Anggota KPU Cirebon dan 13 Orang Lainnya
Izin Bursa Kripto Indonesia Ditolak OJK, Dilarang Berdagang Aset Kripto