Seluruh Korban Helikopter Jatuh di Pegunungan Mantewe Kalsel Ditemukan, Evakuasi Terkendala Medan dan Cuaca

KONTEKS.CO.ID - Basarnas mengerahkan seluruh kekuatan Search and Rescue Unit (SRU) darat untuk memperkuat proses evakuasi helikopter yang jatuh di wilayah pegunungan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

Helikopter tersebut ditemukan pada Rabu 3 September 2025 sore dengan kondisi terbakar.

Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengatakan, dari total delapan korban, tujuh orang masih terjebak di bangkai helikopter.

Baca Juga: Pencarian Helikopter Hilang di Mantewe Kalsel Belum Membuahkan Hasil, Ini Kendalanya

Sementara satu korban lainnya telah ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi jatuhnya pesawat.

“Tim SAR darat terus berupaya menembus medan menuju lokasi reruntuhan untuk mengevakuasi korban. Namun kondisi cuaca, medan yang sulit, serta gelapnya lokasi menjadi tantangan utama,” ujar Yudhi.

Menurutnya, kondisi badan helikopter yang hangus terbakar juga menyulitkan proses evakuasi.

Tim harus melakukan pembongkaran agar bisa mengangkat seluruh korban secara aman.

Baca Juga: Helikopter Hilang Kontak di Mantewe Kalsel, Ada 8 Orang di Dalamnya

Sejak Kamis pagi tadi, seluruh jasad korban berhasil ditemukan. Namun, beberapa di antaranya dalam kondisi tidak utuh.

“Ada beberapa jasad yang terpotong-potong. Total jasad yang terkumpul hari ini sebanyak tujuh orang, ditambah satu korban yang sudah dievakuasi kemarin sore,” kata Yudhi.

Yudhi menambahkan, lambatnya proses evakuasi dipengaruhi medan terjal dan cuaca hujan yang menyulitkan pergerakan tim.

Baca Juga: Gubernur Muhidin Lantik Putrinya Sendiri Jadi Komisaris Bank Kalsel, Netizen Heboh Tuding Nepotisme!

“Tidak bisa cepat-cepat, tapi hari ini semua jasad akan selesai dievakuasi untuk segera dikirim ke RS Bhayangkara Polda Kalsel di Banjarmasin untuk identifikasi lebih lanjut,” ia menegaskan.