Program ini dirancang untuk menjangkau mereka yang bekerja di sektor informal, UMKM, industri kreatif, hingga agen berbasis komisi.
Baca Juga: Subsidi Motor Listrik Cair Lagi? Pemerintah Siapkan Rp250 Miliar Mulai Agustus!
Mereka adalah pekerja yang sering tidak punya slip gaji, tetapi tetap memiliki penghasilan tetap.
"Kritik publik terhadap program perumahan dan desain rumah subsidi saat ini adalah momentum untuk berinovasi," kata Marine Novita, President Director MilikiRumah.
Rent-to-own bukan sekadar solusi teknis. Ini adalah langkah nyata untuk mengubah sistem perumahan agar lebih adil dan inklusif.
Terutama saat program rumah subsidi kerap dikritik karena kualitas dan aksesnya yang terbatas, inovasi seperti ini perlu dukungan serius dari pemerintah dan swasta.
Baca Juga: Bulan Tanduk Rusa Muncul Lagi! Apa Maknanya dan Kenapa Langit 11 Juli Jadi Spesial?
"Pemerintah perlu membuka ruang bagi solusi berbasis data dan partisipasi swasta, terutama yang menyasar sektor informal," tambah Marine.
Kini, memiliki rumah tidak lagi jadi mimpi jauh bagi pekerja informal.
Lewat skema rent-to-own dan Program Pra KPR, rumah bisa Anda tempati dulu, cicil kemudian tanpa harus lolos SLIK OJK.***
Artikel Terkait
Proyek Rumah Subsidi, Danantara Gelontorkan Dana Rp130 Triliun
BPI Danantara Guyur Rumah Subsidi Modal Rp130 Triliun, Maruarar Gunakan Uangnya untuk Ini
Viral Rumah Subsidi 14 Meter Persegi, Cuma Rp600 Ribu per Bulan! Ini Detail dan Harganya
Pemerintah Sudah Salurkan Rp12,59 Triliun untuk Bantu Warga Miskin Punya Rumah Subsidi
Pemerintah Tambah Akses Kredit Usaha Rakyat, Sekarang Bisa untuk Renovasi Rumah dan Usaha