KONTEKS.CO.ID - Trading leverage dalam dunia kripto menjadi salah satu strategi yang menarik perhatian banyak trader, terutama karena potensi keuntungannya yang besar.
Namun, trading dengan leverage juga memiliki risiko tinggi, sehingga penting bagi pemula untuk memahami cara kerjanya sebelum mulai terjun.
Apa Itu Trading Leverage?
Trading leverage adalah praktik meminjam dana dari platform trading untuk memperbesar nilai posisi yang dibuka.
Baca Juga: Barron Trump Raup Rp412 Miliar dari Usaha Kripto Keluarga Trump
Sebagai contoh, jika Anda menggunakan leverage 10x, maka dengan modal Rp100.000 Anda bisa membuka posisi senilai Rp1.000.000.
Leverage memungkinkan trader meraih keuntungan lebih besar dari pergerakan harga yang kecil, tetapi juga memperbesar risiko kerugian.
Langkah-Langkah Trading Leverage Crypto untuk Pemula
1. Pilih Platform yang Mendukung Leverage
Beberapa exchange populer yang menawarkan fitur leverage antara lain:
-
Binance
-
Bybit
-
OKX
-
KuCoin
Pastikan Anda memilih platform yang terpercaya, aman, dan memiliki fitur manajemen risiko.
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan APBN 2025 Tetap Aman dari Gangguan Perang Israel vs Iran
2. Buat dan Verifikasi Akun
Daftar dan lakukan verifikasi identitas (KYC) untuk bisa mengakses fitur leverage. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh platform.
3. Pelajari Pair dan Pasar
Pilih pasangan mata uang kripto (crypto pair) yang ingin ditradingkan. Pasangan populer seperti BTC/USDT atau ETH/USDT sering digunakan karena volatilitasnya tinggi dan likuiditasnya baik.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Tags
Terkini
BRI Sebar Ribuan Relawan dan Armada Bantuan, Memperkuat Tanggap Darurat hingga Pemulihan Bencana Sumatra
Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026
BUMN Peduli Hadir untuk Negeri, BRI Berkomitmen Penuh dalam Pemulihan Bencana di Sumatra
Danantara Indonesia dan BP BUMN Kerahkan Lebih dari 1.000 Relawan dan 100 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Penanganan Bencana
Bencana Sumatra Berujung 'Badai' Finansial, BEI Resmi Bekukan Saham Toba Pulp Lestari
BPK Ungkap Aset Proyek PLN Nyaris Rp2 Triliun Belum Berikan Manfaat, Potensi Biaya Hangus Capai Rp229,7 Miliar
Bank Dunia Warning Defisit APBN 2,9 Persen, Purbaya: Suka-Suka Dia, Jangan Terlalu Percaya!
Pasar Durian China Bernilai Rp117 Triliun, Indonesia Bidik Pangsa 5–10 Persen
Ekspor Durian Beku Langsung ke China, Biaya Logistik Hemat Rp300 Juta
Upah Riil Turun, Bank Dunia Ungkap Tantangan Konsumsi dan Pasar Kerja Indonesia
Bank Dunia Ingatkan Banjir Sumatra Berisiko Picu Penurunan Pertumbuhan Ekonomi
APBN Defisit Rp560,3 Triliun per November 2025, Ini Rinciannya
BPK Bongkar Borok Harga BBM Solar Pertamina, Potensi Kerugian Nyaris Rp7 Triliun!
Estimasi BNPB Rp51 Triliun, Menkeu Purbaya Siapkan Anggaran Rp60 Triliun Pulihkan Bencana Sumatra
Harga Tertekan, Surplus Nikel dan Isu Lingkungan Bayangi Pasar Global
Indonesia Mungkin Pangkas Produksi Nikel hingga 34 Persen pada 2026
Warga Busan Tolak Penjualan Hyundai LNG Shipping ke Perusahaan Indonesia
BPK Bongkar Dana Energi Rp399 Triliun Libatkan Pertamina, Subsidi LPG Jadi Beban Terbesar
Superbank Resmi Melantai di BEI, Raup Rp2,79 Triliun untuk Ekspansi Bank Digital
Artikel Terkait
Binance dalam Masalah, Kiamat Industri Crypto Sudah Dekat
Mengenal Lebih Dekat Crypto Blue Chip dalam Aset Kript
Mengenal Apa Itu Blockchain di Balik Teknologi Crypto dan BitCoin
Sinopsis Film Crypto Man, Karya Terakhir Song Jae Rim Sebelum Meninggal Bakal Tayang 15 Januari 2025
Skeptis pada Bitcoin, CEO Goldman Sachs Justru Berinvestasi Besar di ETF Crypto